INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pameran terdepan industri hotel, restoran dan kafe (Horeka) dan desain, INDEX MOZAIK Indonesia 2017 terus menarik perhatian dan kunjungan dari para pelaku bisnis.

Kolaborasi pertama antara INDEX dan MOZAIK tahun ini bertujuan untuk menjadi wadah yang mempertemukan para pemain global dari industri desain interior dengan buyers yang tepat.

Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Lea Aviliani Aziz mengatakan, untuk tahun ini karena merupakan event kolaborasi pertama dari INDEX MOZAIK, menargetkan untuk mendapatkan kunjungan buyer potensial antara 6.000-8.000 buyer.

"Hal itu sangat realistis, apalagi desain interior di Indonesia sekarang tidak lagi dipandang sebelah mata, bahkan menjadi salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang didukung oleh pemerintah dan merupakan salah satu bidang yang memiliki kualitas sumber daya manusia terbaik di Indonesia,” tutur Lea, pada konferensi pers yang digelar kemarin (5/10/2017).

Lea menyebutkan bahwa dampak ekonomi dari adanya pameran INDEX MOZAIK sangat luar biasa karena  saat ini pemerintah sedang membangun banyak infrastruktur seperti Mass Rapid Transit (MRT), rail link, dan 86 bandara baru hingga tahun 2025, yang mana efek interiornya akan cukup besar.

Pameran INDEX MOZAIK Indonesia 2017 juga akan menjadi sarana transaksi untuk industri desain dan interior di Indonesia yang memerlukan bahan baku dari luar negeri.

“Saat ini 60% produk material interior Indonesia masih berasal dari luar negeri, jadi pameran ini akan memberikan nilai lebih karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau oleh para professional desain interior di Indonesia,” tambah Lea.

Dukungan terhadap INDEX MOZAIK Indonesia 2017 dari asosiasi-asosiasi bisnis di bidang desain interior, mebel, kerajinan tangan, dan arsitektur sangat terasa pada INDEX MOZAIK Indonesia 2017. Hal ini tampak pada variasi produk yang dipamerkan serta diadakannya forum-forum edukasi pada pameran INDEX MOZAIK Indonesia 2017.