Konser Jockie Surjoprajogo in Menjilat Matahari Tawarkan Keaslian Musik Rock

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 05 Oktober 2017 - 08:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Musisi senior Yockie Suryo Prayogo  rupanya terus gelisah terhadap kondisi musik Indonesia masa kini. Kegelisahan itu tidak saja menyangkut kreativitas tetapi juga dalam hal penghargaan terhadap musisi pelakunya. Itu sebabnya dalam konser  'Menjilat Matahari' yang akan digelar pada 11 Oktober di The Pallas SCBD nanti banyak hal yang ia ingin sampaikan lewat musiknya. Ia berjanji akan kembali membawa jiwa rock yang asli dirinya  melalui lagu-lagu yang pernah ia ciptakan.

Sebelumnya, Yockie dikenal sebagai musisi lintas genre. Ia dikenal sebagai bagian dari God Bless pada dekade '70-an, namun setelahnya ia sempat berkecimpung dalam genre klasik, jazz, pop, hingga etnik. Meski menggunakan nama lagu Menjilat Matahari yang rilis ketika ia masih bersama God Bless pada 1989, Yockie mengaku tidak akan tampil bersama band legendaris tersebut.

"Bagi saya, Menjilat Matahari adalah keinginan dan angan-angan kami (para roker). Kami terobsesi untuk seperti itu. Kami mensyukuri kebersamaan. Kami masih bisa bersama, bergandengan tangan, berjuang untuk musik Indonesia. Dengan semangat yang sama itu, kami syukuri dengan satu lagu yang kami nyanyikan secara riang," kata Yockie.

Dalam konser Menjilat Matahari, Yockie tak akan tampil sendiri. Ia mengajak serangkaian musisi rock muda seperti Andi /rif dan Nicky Astria. Namun, ia juga mengajak musisi lintas genre seperti Aryo Wahab dan Budi Cilok. Tak lupa, Yockie juga mengajak Setiawan Djody dalam konser ini. Yockie dan Setiawan Djody merupakan bagian dari penggagas grup musik legendaris, Kantata Takwa.

Aryo Wahab musisi yang kini tergabung di The Dance Company, mengaku konser ini menjadi tantangan bagi dirinya dalam  membawakan karya Yockie.  Untungya, kata Aryo, Ia diminta Yockie untuk membawakan lagu karya musisi senior itu sesuai dengan karakter Aryo sendiri.

"Kata Mas Yockie bawakan dengan cara saya sendiri, Jangan sampai terbawa dengan warna yang sudah ada, karena mas Yockie bilang sudah pernah mendengar sebelumya. Mas Yovkie ingin sesuatu yang berbeda. Nah itu lah tantangan dan justru kebahagiaan bagi saya," kata Aryo.

Yockie sendiri amat  berharap Konser Menjilat Matahari dapat menjadi wadah para musisi lokal untuk mengenalkan hasil kreativitasnya. "Saya berharap ada kreativitas generasi saat ini yang juga akan diingat generasi berikutnya." kata Yockie serius.

Bagi Yockie sebuah konser yang digelar atas namanya, haruslah menjadi sesuatu bagi generasi berikutnya. “Makanya saya berharap nanti yang datang menontn adalah para orang tua yang dulu menjadi penikmat musk saya, tapi sambil membawa anaknya. Supaya terjadi kesinambungan generasi penikmat musik rock,” harap Yockie.

Konser “Jockie Surjoprajogo in Menjilat Matahari” menjadi bagian dari ruang obsesi dan perjuangan bagi seniman musik yang sudah malang melintang lebih dari 40 tahun di jagad musik Indonesia ini. Konser yang diselenggarakan Transevent bekerjasama dengan Interact ini, akan digelar di The Pallas SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017) mendatang.

Direktur Utama Transevent, Iko Wisprantoko menyampaikan, pihaknya memberi prioritas konser yang mempunyai misi. “Mas Jockie salah satunya yang kami pandang memiliki misi. Identitas musik Indonesia-nya sangat kental. Kami berharap generasi sekarang dapat menempatkan musik atau para musisi yang akan tampil di konser ini menjadi inspirasi. Konser ini lebih terekspos, makin banyak yang mendengarkan makin banyak yang terinspirasi,” harap Iko. (AMZ)