Presiden Jokowi Ingin BPOM Diperkuat Terkait Obat Ilegal

Oleh : Herry Barus | Selasa, 03 Oktober 2017 - 14:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo menginginkan agar kelembagaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) semakin diperkuat terkait kian maraknya peredaran obat ilegal dan narkoba di kalangan masyarakat.

"Jadi, kita ingin agar BPOM diperkuat. Dengan apa? Dengan undang-undang agar pengawasannya lebih bisa intensif dan yang diberi rekomendasi betul-betul menjalankan rekomendasinya. Percuma diawasi, dikontrol, dicek, tapi rekomendasinya nggak dipakai," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakara Timur, Selasa (3/9/2017)

Untuk itu, kata dia, ke depan akan disiapkan regulasi terkait hal tersebut.

Sebab, menurut dia, penguatan Badan POM salah satunya dapat dilakukan melalui penerbitan payung hukum yang berupa undang-undang.

"Ini yang baru akan kita siapkan karena kita melihat kelemahan di sisi undang-undang," ucapnya.

Presiden menegaskan bahwa peranan BPOM dirasa semakin penting dalam mencegah peredaran obat ilegal dan narkoba di kalangan masyarakat.

"Saya melihat semakin pentingnya peranan Badan POM untuk melindungi masyarakat dan generasi muda kita dari penyalahgunaan obat terlarang," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa fungsi pengawasan yang diemban Badan POM bukan merupakan urusan administrasi semata.