Perumnas-KAI Kembali Luncurkan TOD Tahap Dua di Depok

Oleh : Ridwan | Senin, 02 Oktober 2017 - 15:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Perum Perumnas bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) hari ini kembali meresmikan pembangunan rumah susun dengan konsep Transit oriented Development (TOD) di satsiun Pondok Cina, Depok. Peresmian proyek hunian TOD ini merupakan peresmian TOD kedua setelah sebelumnya TOD di stasiun Tanjung Barat.

Perumnas dan KAI akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan strategis KAI untuk pengembangan kawasan yang terintegrasi dan inklusif berbasis TOD, terutama untuk ruang-ruang vertikal yuang belum dimanfaatkan.

"Kami melihat animo yang luar biasa pada TOD Tanjung Barat sehingga kami mensegerakan terealisasikannya TOD Depok ini," Ujar Direktur Utama Perumnas, Bambang Triwibowo saat peluncuran TOD Depok di Pondok Cina, Depok, Jawa Barat (2/10/2017).

Ia menambahkan, saat ini kami hadir kembali untuk meramaikan pasar properti di Depok. Tidak semata seperti konsep hunian yang menjamur seperti sekarang ini, namun konsep hunian yang terintegrasi dengan transportasi dan dekat dengan pusat perbelanjaan, saran pendidikan dan lainnya.

"Tujuan kami satu adalah mengubah lifestyle penduduk Indonesia khususnya Jabodetabek untuk dapat menerapkan aktivitas harian yang ramah lingkungan, dan juga efektif dan efisien di sisi waktu dan biaya," terangnya.

Sinergi BUMN sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam menyediakan hunian layak dengan harga terjangkau, khususnya masyarakat menengah bawah (MBR) dan masyarakat umum lainnya sebagai alternatif hunian yang lebih efisien.

Adapun pembangunan TOD Depok terdiri dari empat tower akan menampung 3.693 unit hunian dengan lahan seluas 27.706 meter persegi dan nilai investasi mencapai Rp1,45 triliun. Sekitar 30 persen dari jumlah hunian memang diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, kerjasama pembangunan rumah susun Pondok Cina ini akan dilaksanakan dengan pemanfaatan atas lahan PT KAI.

"Pembangunan TOD ini akan menjawab kebutuhan hunian bagi mesyarakat yang bermukim di wilayah stasiun tersebut," katanya.

Diharapkan integrasi hunian seperti ini dapat diciptakan lebih banyak lagi kedepannya. Tidak hanya integrasi dengan moda transportasi kereta api, tidak menutup kemungkinan yang dapat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.