Kemenperin Kembali Luncurkan Pendidikan Vokasi Tahap Empat di Medan

Oleh : Ridwan | Senin, 02 Oktober 2017 - 14:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Medan, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto hari ini meresmikan peluncuran program pendidikan vokasi industri di Medan, Sumatera Utara. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kordinator Perekonomian, Darmin Nasution, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi.

"Program pendidikan vokasi sudah kita luncurkan di tiga daerah, yakni di Jateng, Jatim, dan Jabar. Sumatera bagian utara menjadi tahap yg keempat meliputi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepri," ujar Airlangga di Medan, Sumatera utara (2/10/2017).

Ia menambahkan, pendidikan vokasi Sumatera bagian utara diikuti oleh 226 SMK dan 107 Perusahaan. "Bagi SMK yg mengikuti program pendidikan vokasi maka pemerintah akan memberikan insentif," terangnya.

lebih lanjut, Airlangga menegaskan, tahap selanjutnya program pendidikan vokasi diluncurkan untuk daerah Jakarta, Banten dan Sumatera bagian selatan. "Target kami pada tahun 2019 akan ada 1775 SMK meluluskan sekitar 845.000 siswa," tambah Menperin.

Dalam acara peluncuran program pendidikan vokasi kali ini dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama. Jumlah perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani sebanyak 448 perjanjian, karena satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan industri, sesuai dengan program keahlian di SMK yang terkait dengan sektor industri.

Menurut Airlangga, salah satu kendala yang dihadapi dalam program pendidikan vokasi industri di wilayah Sumatera adalah terbatasnya jumlah industri besar dan sedang pada beberapa provinsi, di antaranya Aceh dan Sumatera Barat.

"Sehingga, jumlah SMK yang dibina industri pada provinsi tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah SMK di provinsi itu," papar Airlangga.

Sebagai bentuk dukungan perusahaan industri terhadap program pembinaan dan pengembangan SMK yang terhubung dan sesuai atau link and match dengan industri, dalam setiap peluncurannya, selau dilakukan pemberian bantuan peralatan praktek kepada SMK dari beberapa perusahaan industri.

Pada kesempatan yang sama, Airlangga juga melakukan penyematan tanda peserta diklat peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga operator boiler industri kelapa sawit sebanyak 62 orang.