INDUSTRY.co.id - Jakarta, Royal Philips. pemimpin global dalam teknologi kesehatan dan mitranya, Federasi Jantung Dunia (World Heart Federation / WHF), menghimbau agar orang-orang mulai menjaga kesehatan dirinya pada Hari Jantung Sedunia. Ini merupakan sebuah inisiatif tahunan untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit jantung dan risiko penyakit terkait lainnya.

Meskipun tingkat kesadaran akan penyakit jantung semakin meningkat, kita masih dikejutkan akan kenyataan bahwa faktanya penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Diperkirakan lebih dari 17,5 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular di tahun 2015.

Berdasarkan fakta dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Healt Organization (WHO), 39 persen orang dewasa berusia 18 tahun ke atas sekarang memiliki kelebihan berat badan dan 13 persen mengalami obesitas. Namun demikian, perubahan perilaku sederhana seperti makan lebih banyak makanan segar, dan memegang kendali atas kesehatan kita sendiri, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

"Selama satu abad terakhir, meningkatnya pemakaian tembakau, bersamaan dengan perubahan besar pada pola makan dan aktivitas fisik kita telah berkontribusi pada epidemi penyakit kardiovaskular yang merupakan pembunuh terbesar di dunia," Ujar Presiden World Heart Federation, Profesor David Wood di Jakarta akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, gaya hidup yang tidak sehat adalah penyebab utama serangan jantung dan stroke, dan jika pemakaian tembakau dihilangkan, konsumsi makanan sehat dan beraktivitas fisik secara aktif akan sangat membantu masyarakat untuk hidup lebih lama, lebih baik, dan jantung lebih sehat. "Mengurangi makanan berlemak, meningkatkan asupan buah dan sayuran dan mengurangi makanan dan minuman olahan, kemasan dan bergula, merupakan salah satu langkah sederhana untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke," tambahnya.

Jelas lebih penting bagi kita untuk melihat apa yang kita makan; tetapi godaan untuk menikmati beberapa makanan memang sulit ditolak, dan ini bisa berdampak serius pada berat badan kita dan pada gilirannya, kesehatan jantung kita.

Sementara itu, Yongky Setiawan selaku Head of Personal Health, Philips Indonesia mengatakan kami yakin bahwa makanan dan minuman adalah hal pokok yang mempengaruhi gaya hidup sehat, namun bukan berarti kita tidak dapat menikmati makanan lezat yang kita sukai. Terlebih lagi, memasak dan menyantap makanan buatan sendiri dapat menciptakan kebersamaan, meningkatkan hubungan dan membangun rutinitas hidup yang sehat.

"Peralatan dapur kami dirancang untuk menyiapkan makanan bergizi dan lezat di rumah dengan lebih mudah, membantu setiap orang untuk memiliki makanan yang seimbang dan bergizi," katanya.

Jenis makanan dan minuman yang kita konsumsi adalah pilihan harian. Philips memahami pentingnya kesehatan jantung dan melihat makanan dan minuman sebagai elemen penting dalam membantu meningkatkan jumlah jantung yang sehat–sehingga kami ingin membantu membuat keputusan sehari-hari ini menjadi lebih sederhana.

Kami yakin bahwa selalu ada cara untuk membuat hidup lebih baik dan kami berkomitmen untuk menciptakan solusi yang memungkinkan kebiasaan memasak dan pola makan jangka panjang dan sehat. Selain itu, kami ingin agar semakin banyak orang yang menikmati kesehatan yang diperoleh dari makanan rumah sehat dan bergizi yang dapat mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas dan penyakit jantung," tambah Yongky.