Rektor Ingin Unindra Unggul di Bidang Pendidikan

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 30 September 2017 - 17:48 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) kembali mewisuda 1.387 wisudawan tahap genap semester genap 2016/2017 yang ke 57 di gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (30/9/2017). Wisudawan tersebut terdiri 1.227 untuk program strata satu (S1) dan Strata Dua (S2) sebanyak 160 orang

“Masih ada tiga kali wisuda dibulan Oktober dan pertengahan November. Ini tentunya berkaitan dengan jumlah lulusan yang harus diwisuda lebih dari 6.000 Orang S1 dan 800 orang S2,” Jelas Rektor Universitas Indraprasta PGRI Sumaryoto.

Dengan minat yang besar ini, kata Rektor, Unindra tetap konsisten dengan berbagai peraturan Kemenristekdikti juga peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Perguruan Tinggi. “Dalam waktu dekat ini kami juga berupaya keras menyesuaikan kurikulum, proses belajar mengajar sesuai PP No.44 Tahun 2015 yang berkahir paling lambat Desember 2017,” kata dia.

Rektor menegaskan, Insya Allah mulai Januari 2018 Unindra akan konsisten mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku khususnya PP No.44 Tahun 2015, Unindra sedang melakukan proses akhir persiapan akreditasi institusi.

“Akreditasi Perguruan Tinggi yang memang sudah dilakukan pemerintah selambatnya Agustus 2019. Unindra berupaya keras selambatnya Desember 2017 ini kita akan mengupload data akreditasi Perguruan Tinggi. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini saya mohon do’a bapak ibu, wisudawan, juga semua khususnya dari para pembina dari tingkat pusat maupun daerah, kemudian pimpinan kopertis wilayah III mudah-mudahan kita nanti bisa sukses berjalan dengan lancar dan berhasil sesuai dengan apa yang kita harapkan”, imbuh Rektor.

Menurut dia, Unindra dengan jumlah mahasiswa lebih dari 34.000 yang sudah dicapai tahun 2013 lalu sampai detik ini memang melakukan pengembalian jumlah mahasiswa kisaran 34.000-35.000. Ini tentunya sesuai dengan rencana jangka panjang, pengembangan perguruan tinggi baik sarana prasarana, sdm, dan standar lainnya.

Rektor menambahkan, dalam jangka waktu 10 tahun Unindra sudah mencapai pertumbuhan mahasiswa yang cukup pesat. Dari berdiri 6 September 2004 masih kisaran 4.500 an mahasiswa, pada tahun 2013 sudah mencapai 34.000 lebih. Ini tentunya prestasi yang sangat membanggakan bagi kita semua.

“Kedepannya Unindra ingin menjadi perguruan tinggi unggulan seperti di luar negeri menjadi unggulan To Research University. Namun kita juga harus mawas diri terhadap kemampuan yang masih sangat terbatas. Jadi sampai 2029 sesuai dengan rate yang dimiliki kita ingin menjadi PerguruanTinggi Excellent Teaching University di perguruan tinggi yang mengedepankan proses pembelajaran yang unggul sebelum masuk ke ranah Reseearch University,” jelasnya.

Menurut Rektor, Unindra juga bisa berkiprah secara nasional. Pada 23 September lalu di arena Calculus Cup perwakilan dari Unindra meraih juara kedua yang membanggakan setelah juara pertama diraih ITB, kedua Unindra ketiga UGM dan keempat oleh UI.

“Ini suatu bukti bahwa walaupun Unindra dengan dana yang paling terjangkau tapi dalan proses belajar mengajar, Unindra bisa membuktikan bisa sejajar dengan perguruan tinggi negeri,” jelas Rektor Sumaryoto bangga.

“Dengan wisuda sebanyak ini tentunya muncul tanda tanya mau kemana. Terlepas dari apapun, kita mempunyai tantangan sendiri-sendiri lulus mau kemana, mau jadi apa, berkiprah kemana dan bagaimana masa depan kita,” ujar dia.

Sumaryoto menuturkan bahwa Allah SWT sudah menentukan, “Kita hanya dituntut berupaya sekeras tenaga, semaksimal mungkin masalah ketentuan adanya dari Allah. Untuk itulah Unindra sudah berupaya membantu lulusan dengan bekal kewirausahaan, jadi jangan sampai kita hanya berserah diri untuk menjadi pegawai, pekerja, sebagai orang yang disuruh tapi harusnya berupaya menjadi orang yang bisa menyuruh sekaligus bisa menciptakan lapangan kerja. Hidup harus kita hadapi secara optimis karena Allah sudah menentukan apa yang menjadi masa depan kita bersama.” tandasnya