Gelar Rakornas Ke-III, Kemenpar Tetapkan 100 Event Berskala Internasional

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 26 September 2017 - 12:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kementerian Pariwisata menggelar Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan ke-III tahun 2017 dengan mengusung tema "Wonderful Indonesia Calendar of Event 2018 Sinergi Mencapai 17 Juta Wisman dan 270 Juta Wisnus di tahun 2018". 

Dalam paparannya, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, "Kabar baiknya, pariwisata ditetapkan sebagai leading sektor sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)  tahun 2018 ada tiga yakni, pertanian, perikanan dan pariwisata," kata Menpar. 

Kemungkinan, tambahnya kita jadi terbesar dan terbaik di regional dan internasional dan pariwisata Indonesia masuk dalam 10 top destinasi di seluruh dunia.

Dengan mengusung tema Calendar of Event 2018, Menpar mengungkapkan ada 100 event berskala internasional. "Tahun 2018 akan ada 100 event yang berskala Internasional, hal ini adalah sebagai salah satu cara untuk menggejot kunjungan wisatawan ke Indonesia," katanya. 

Ia menjelaskan, dalam Rakornas dibahas bentuk stimus yang perlu diberikan kepada daerah serta bagaimana menetapkan indikator standar penyelenggaraan yang berskala internasional. Karena, dalam membuat seuatu event berskala internasional, harus mencakup pre event, event dan post event.

Maka dari itu, Ia menghimbau kepada tiap daerah agar menciptakan event yang berskala internasional.

"Dalam 100 event bertaraf internasional tersebut, tiap event harus dibuat apa adanya. Dan Saya mengingatkan tiap provinsi atau daerah yang ingin membuat event harus dipertimbangkan. Misalkan 50 persen untuk event dan 50 persennya lagi untuk media, karena media itu valuenya besar untuk mendatangkan wisatawan," ujarnya.

Dalam pembukaan Rakornas Arief Yahya mengungkapkan Indonesia menang dalam ajang kompetisi video dan mendapatkan dua penghargaan sekaligus.

"Alhamdulillah, video indonesia meraih sekaligus dua penghargaan tingkat dunia, saat penghargaan yang pertama saya bangga, yang kedua saya menitihkan air mata," pungas Arief Yahya.