INDUSTRY.co.id - Sidoarjo, Dalam kunjungan kerjanya ke Sidoarjo, Jawa Timur (25/9/2017), Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyempatkan diri mengunjungi industri kecil dan menengah (IKM) penghasil kerupuk, Legong Bali Food.

"Perusahaan penghasil kerupuk ini mampu mengekspor produknya ke beberapa negara, seperti Arab Saudi dan Korea Selatan," ungkap Airlangga.

Ia menambahkan, dulu Legong Bali Food hanya mempunyai satu pabrik, sekarang sudah memiliki 3 pabrik. "Kami mendorong semua IKM bisa tangguh dan menghasilkan produk berdaya saing seperti Logong Bali Food," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengimbau kepada pelaku industri makanan dan minuman nasional untuk memperluas pangsa pasar dalam upaya meningkatkan kinerja salah satu industri andalan ini.
 
"Market domestik dan ekspor masih besar. Yang terpenting untuk industri ini juga adalah ketersediaan bahan baku sehingga mendorong investasi terus tumbuh," kata Airlangga.

Selain itu, Airlangga minta agar industri melakukan terobosan inovasi produk yang dihasilkan sehingga dapat diminati oleh konsumen dalam negeri dan mancanegara.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi Lukman yang ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, produk makanan dan minuman asal Indonesia diterima dengan baik di negara-negara ASEAN.

"Hal tersebut dikarenakan selera dan cita rasa makanan dan minuman Indonesia dinilai relatif mirip dengan produk-produk yang dihasilkan di negara ASEAN lainnya," ucapnya.

Selain itu, lanjut Adhi, industri makanan dan minuman dinilai belum terlalu marak di negara-negara tersebut. "Sehingga hal itu menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan industrinya," tanda Adhi.