Lanjutkan Mixed IHSG Diuji Di level 5900

Oleh : Wiyanto | Selasa, 26 September 2017 - 07:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pada perdagangan Selasa (26/9/2017) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  diperkirakan akan bergerakan cenderung mixed tertekan dengan range pergerakan 5870-5900.

Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas menyarankan kepada pemodal agar memperhatikan saham-saham saat IHSG mixed diantaranya AALI, EXCL, INCO, DILD, JSMR.

"Secara teknikal pergerakan IHSG terkoreksi wajar setelah mencoba mematahkan level tertinggi tahun ini. Kondisi harga telah pulled back pada level upper bollinger bands dengan Indikator Stochastic yang terlihat dead-cross tepat diarea jenuh beli," kata dia di Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Pada perdagangan Senin (25/9/2017), ia bilang IHSG (-0.29%) ditutup turun 17.09 poin dilevel 5894.61 dengan volume perdagangan yang cenderung moderate. Koreksi wajar setelah penguatan diakhir pekan yang mengirim IHSG mematahkan rekor tertinggi ditahun ini.

Indeks pertambangan lanjut dia,  di angka (-1.39%) menjadi pemimpin pelemahan seiring pelemahan pada harga komoditas tambang diawal pekan. Investor asing terus mencatatkan net sell sejak awal bulan sebesar 154.23 Miliar rupiah dengan saham TLKM (+022%), UNVR (-0.6%) dan BMRI (-0.38%) memimpin aksi jual bersih investor asing.

Selanjutnya, bursa saham di Eropa, Eurostox (-0.01%), FTSE (-0.22%) dan DAX (+0.19%) bergerak terkonsolidasi ditengah kekhawatiran geopolitik kembali menanas. Euro (-0.3%) meluncur saat hasil pemilihan jerman meramaikan koalisi politik. Sentimen selanjutnya investor akan menanti pertemuan FOMC di AS dan hasil pertemuan ECB di Eropa.

Indeks saham Nikkei (+0.50%) dan Topix (+0.49%) ditutup naik optimis di Jepang sedangkan Indeks saham tiongkok, Indeks Hang Seng (-1.36%) dan Topix (-0.52%) tertekan sejak awal sesi seiring peraturan penjualan rumah yang membuat beberapa pengembang property di Tiongkok merosot.