Jangan Sebarkan Hoaks Letusan Gunung Agung Bali

Oleh : Herry Barus | Selasa, 26 September 2017 - 05:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho meminta masyarakat agar tidak menyebarkan berita palsu atau hoaks (hoax) terkait dengan letusan Gunung Agung di Karangasem, Bali.

"Masyarakat diimbau tidak percaya dan menyebarkan berita yang menyesatkan karena letusan gunung tidak dapat diprediksi," kata Sutopo di Jakarta, Senin (25/9/2017)

Menurut dia, berita palsu dapat menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat, terlebih terkait dengan Gunung Agung yang saat ini menunjukkan tanda-tanda akan mengalami erupsi sehingga perlu antisipasi dengan mobilisasi masyarakat sekitar gunung tersebut.

Terdapat kecenderungan, kata dia, masyarakat membagi konten yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait dengan Gunung Agung. Misalnya, terdapat pesan berantai di media sosial mengenai Gunung Agung yang meletus atau video letusan Gunung Agung. Padahal, konten audio visual itu tidak relevan dengan konteks terkini.

Letusan gunung, kata dia, tidak dapat diprediksi sebagaimana Gunung Agung yang hingga saat ini telah memasuki masa kritis di level awas. Hanya saja gunung akan memberi petanda tertentu jika akan meletus, seperti seringnya terjadi gempa. Umumnya, jika terjadi gempa tremor atau getaran di tanah secara terus-menerus dalam waktu lama maka letusan akan terjadi dalam waktu dekat.