Stabilnya Pemerintahan Saat Ini Dongkrak Daya Beli Properti

Oleh : Ridwan | Senin, 25 September 2017 - 14:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dinilai banyak orang memberikan dampak pada stabilnya ekonomi Indonesia. Hal ini berimbas positif pada membaiknya daya beli masyarakat khususnya terhadap pasar properti.

"Stabilnya pemerintahan saat ini berimbas pada daya beli properti yang sempat lesu pada tahun 2014 dan 2015," ungkap Komisaris PT Duta Paramindo Sejahtera, Eddy Hartono di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Ia menambahkan, sejak 2016 akhir hingga saat ini, pasar properti mulai membaik, terutama sejak ada kebijakan amnesti pajak dan penurunan suku bunga. "Meskipun harus diwaspadai musim pemilu 2019 sudah ada di depan mata," terangnya.

Kendati begitu, Eddy yakin bahwa pemerintah saat ini sangat stabil, ada banyak pemangkasan izin maupun birokrasi dan konsisten dengan pembangunan infrastruktur yang mengintegrasikan kawasan hunian dan bisnis.

"Apalagi, BI yang memberikan penurunan rate suku bunga maupun pembayaran uang muka. Hal tersebut membawa angin segar bagi konsumen, khususnya bagi yang hendak memiliki rumah pertama yang dekat dengan pusat kota," tandasnya.

Menurutnya, dukungan nyata pemerintah untuk mendukung masyarakat Indonesia berpenghasilan terbatas untuk memiliki hunian pertama ini menjadikan Indonesia menjadi pasar properti yang menjanjikan. Bahkan menjadi yang terbaik di antara negara-negara ASEAN.

"Kebijakan yang konsisten mempermudah pengembang properti untuk melakukan proyeksi bisnis jangka panjang," ucap Eddy.

Lebih lanjut, Eddy mengungkapkan, ketika pemerintah stabil, dunia bisnis juga menjadi diuntungkan karena proyeksi bisnis dapat lebih stabil. "Biaya proyek lebih terukur, lapangan kerja lebih banyak. Pencari kerja lebih banyak terserap," imbuh Eddy.