Tes Psikologi Jadikan Prajurit Komando Mampu Bertahan

Oleh : Herry Barus | Senin, 25 September 2017 - 04:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni mengatakan, tes psikologis yang dilakukan selama ini menjadikan prajurit komando mampu bertahan di bawah tekanan.

"Yang membedakan kalian dengan satuan lain adalah tes psikologi. Hari ini terbukti kalian mampu bertahan di bawah tekanan dan penderitaan dalam situasi apa pun. Kondisi ini mewujudkan prajurit Komando yang memiiki sikap mental seorang prajurit sejati yang memiliki militansi yang tinggi, tahan uji dan pantang menyerah dalam menghadapi situasi sesulit apa pun," tegas Madsuni saat menutup pendidikan prajurit Komando Angkatan 101 di Pantai Permisan Cilacap Nusakambangan, Jawa Tengah,Sabtu (23/9).

Pendidikan yang ditempuh selama tujuh bulan ini melalui seluruh rangkaian pendidikan Komando, mulai dari tahap Basis di Batujajar, tahap Gunung Hutan di Situlembang dan tahap Rawa Laut di Cilacap, dengan materi kemampuan menembak, fisik, beladiri, penggunaan senjata tradisionil hingga pendekatan kepada masyarakat.

Dalam keterangan tertulisnya, Danjen Kopassus menyampaikan bahwa untuk menjadi prajurit Komando tidaklah mudah, karena sangat beratnya latihan yang harus dijalani oleh setiap siswa Komando.

"Ciri khas Kopassus dalam pembentukan prajurit Komando adalah kebersamaan dengan melepas pangkat dan jabatan. Kebersamaan inilah yang melahirkan jiwa korsa yang tinggi yang akhirnya menjadi modal utama dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara," katanya.
 

Dari 261 peserta yang mengikuti pendidikan, 215 peserta dinyatakan lulus dan 46 peserta lainnya dinyatakan tidak bisa mengikuti pendidikan karena kesehatan, mental, dan akademik. Keluar sebagai siswa terbaik dengan mendapatkan sangkur perak Letda Inf Tri Ageng Widhi Nugroho Akademi Militer 2016, asal Makopassus dari Werving Akmil.