China Bidik Proyek Besar di Indonesia

Oleh : Ridwan | Sabtu, 23 September 2017 - 06:31 WIB

INDUSTRY.co.id - Beijing, Perusahaan China Communications Construction Company Ltd. (CCCC) membidik sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia sebagai tempat menanam investasinya.

Vice President CCCC International Pen Dapeng menjelaskan pihaknya sedang menjajaki lebih dari 10 proyek di Tanah Air diantaranya pembangunan jalan tol, pelabuhan, kawasan industri, dan real estate.

"Saat ini proyek yang sedang berjalan di Indonesia nilainya sekitar 1,2 miliar dolar AS terutama di bidang infrastruktur dan real estate," ujar Dapeng saat menerima kunjungan wartawan dari negara-negara ASEAN di Kantor Pusat CCCC, Beijing, Jumat.

Salah satu proyek yang paling besar yakni jalan tol Solo-Kertosono senilai 300 juta dolar yang proses pembangunannya sudah dimulai pada 2016.

Selain itu, CCCC juga telah menyelesaikan laporan studi kelayakan untuk proyek-proyek infrastruktur di Indonesia barat seperti jalan lingkar di Pulau Jawa, pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara, kawasan industri Bitung di Sulawesi Utara, dan real estate di DKI Jakarta.

Namun, kata Dapeng, pengerjaan proyek-proyek tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah Indonesia.

Selain memaparkan proyek-proyek yang sedang dalam tahap penjajakan, perusahaan asal China yang ikut berinvestasi dalam pembangunan jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) itu juga mengungkap dua kendala utama pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

"Tantangan utama adalah pembebasan lahan. Contohnya jalan tol Kualanamu-Binjai yang hanya berjarak 19 kilometer tetapi waktu pengerjaannya tujuh tahun, normalnya kita bisa kerjakan dalam dua tahun kalau tidak ada kendala pembebasan lahan," tutur Dapeng.