Delapan Sektor Infrastruktur Perhubungan Ditawarkan pada Investor Asing

Oleh : Herry Barus | Jumat, 22 September 2017 - 07:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Kementerian Perhubungan akan merangkul Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) untuk menjajaki dan menarik investasi asing pada Asia-Europe Meeting Transport Minister Meeting (ASEM TMM) di Bali, 26-28 September 2017.

“Kita rangkul BKPM untuk belajar bagaimana caranya mendapatkan investor, supaya ada struktur yang benar,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumad di Jakarta kemarin.

Saat ini sudah ada delapan proyek yang siap ditawarkan kepada investor asing. Kedelapan proyek itu yakni proyek-proyek di Kuala Tanjung, Kualanamu, Makassar, Bitung, Lembar, Tanjung Priok, Mandalika dan Balikpapan.

“Kedelapan proyek itu merupakan list-list yang kita sampaikan. Tapi nanti itu akan mengkerucut sebagai suatu proyek yang visible tentu akan kita ketahui setelah pertemuan satu per satu dengan negara investor,” terang Menhub.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, acara pertemuan internasional harus digunakan sebagai ajang mengenalkan potensi yang dimiliki bangsa Indonesia. Oleh karena itu menurut Menhub ajang ASEM TMM ini harus digunakan secara maksimal untuk menarik minat investor guna menanamkan investasinya di Indonesia. Diharapkan dengan digandengnya BKPM maka didapati cara dan struktur yang baik dalam mendapatkan investor.

“Investasi di sektor transportasi saat ini dilakukan satu per satu dan tidak terstruktur. Jika saya lihat proyek transportasi itu bagus-bagus, tetapi ini belum fix dengan suatu cara tertentu. Oleh karenanya kita harus menemukan format yang bagus. Di pertemuan ASEM TMM paling tidak ada 18 Menteri Transportasi yang akan hadir. Harapan saya pada saat moment tanggal 26-28 September 2017 nanti akan ada pertemuan satu per satu dengan 18 Menteri Transportasi dan saya minta beberapa didampingi BKPM, sehingga pembicaraan menjadi sistematis,” urai Menhub.