GAPKI Gandeng NGO Internasional Selesaikan Problem Tenaga Kerja Sawit

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 19 September 2017 - 23:14 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menjajaki kerja sama dengan organisasi buruh internasional (ILO) dan LSM Belanda SNV Netherland Development untuk mengkampanyekan isu-isu positif industri sawit Indonesia di dunia internasional.

"Tujuannya untuk menepis kampanye negatif mengenai industri sawit. Tidak ada gunanya hubungan industrial yang sehat tapi bisnisnya mati," kata Ketua Bidang Tenaga Kerja Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Sumarjono Saragih dikantornya di Sudirman Park,  Selasa (19/9/2017).

Lanjutnya, Sekitar bulan Oktober, Kata Sumarjono akan melakukan workshop untuk mendengar masukan dari pekerja dan setelah itu dilakukan kampanye terkait peraturan pekerjaan.

Katanya lagi, berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2015 jumlah pekerja pada industri sawit sebanyak 7,9 juta orang. Dari angka tersebut sebanyak 30 persen merupakan pekerja dari industri yang tergabung dalam Gapki.

"Hal tersebut membuat isu ketenagakerjaan yang selama ini berkembang terjawab." tambahnya. Ia mengakui moratorium yang menyerang industri sawit Indonesia menghambat ekspansi industri sawit.

"Jika sawit terus diintimidasi, cepat atau lambat kemungkinan akan ada pengurangan lapangan kerja," tambahnya.

Ia berharap hal ini akan dapat melawan kampanye hitam yang terus menekan industri sawit Indonesia. Gapki pun berharap agar pemerintah juga dapat bergerak, dengan melakukan berbagai upaya sosialisasi agar stigma negatif terhadap industri minyak sawit dari dunia internasional, dapat diminimalisir