Rp1,7 Trilun Diperlukan untuk Pembangunan Pelabuhan Benoa

Oleh : Herry Barus | Senin, 18 September 2017 - 19:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan dimulainya pembangunan Pelabuhan Benoa, Bali yang disebutnya membutuhkan investasi senilai Rp1,7 triliun.

"Investasinya saja Rp1,7 triliun, nanti akan ada dermaga yacht, tempat penginapan, kondotel dan fasilitas lain. Nanti kita ajak investor lain untuk masuk ke sini," kata Luhut saat meresmikan "sandbreaking" Pelabuhan Benoa, Bali, Senin seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Redaksi di Jakarta, Senin (18/9/2017)

Luhut memastikan pembangunan di Pelabuhan Benoa, Bali, akan meningkatkan perekonomian lokal di wilayah tersebut. Pembangunan di Pelabuhan Benoa dilakukan terutama untuk pengembangan terminal kapal wisata.

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan ketika beroperasi nanti, kebutuhan kapal akan dipasok oleh masyarakat sekitar sehingga perekonomian setempat bisa meningkat.

"Penataan pelabuhan akan menciptakan lapangan kerja yang besar. Kapal-kapal ini nanti kebutuhannya akan disuplai oleh kita sehingga dapat meningkatkan perekonomian rakyat," katanya.

Setelah dilakukan "sandbreaking", kedalaman alur bisa mencapai minus 12 meter low water spring (LWS). Dengan demikian, kapal dengan panjang lebih dari 300 meter dengan membawa 5.000 penumpang bisa sandar di Pelabuhan Benoa.