Hingga Juli 2017, Ekspor Lemak dan Minyak Nabati Sumatera Utara Naik 23,82 Persen

Oleh : Hariyanto | Senin, 18 September 2017 - 15:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Medan - Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Sumatera Utara hingga Juli 2017 naik 23,82% meski ekspor ke India dan Rusia turun.

"Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati pada Januari-Juli 2017 menjadi US$2,126 miliar dari periode yang sama 2016 yang US$1,717 miliar," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Senin (18/9/2017).

Kenaikan tersebut ditopang menguatnya ekspor antara lain ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di saat melemahnya nilai ekspor ke beberapa negara tujuan utama seperti India dan Rusia.

Nilai ekspor golongan barang RRT naik 15,64% atau dari US$159, 123 juta di Januari-Juli 2016 menjadi US$184,009 juta di periode sama 2017.

Sementara ekspor ke India turun 18,09% atau dari US$248,058 juta di 2016 menjadi US$203,189 juta.Penurunan ekspor juga terjadi ke Rusia sebesar 4,39% menjadi US$156,561 juta.

Ketua Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Setia Dharma Sebayang mengatakan India dan Eropa masih tetap menjadi negara tujuan ekspor utama lemak dan minyak hewan/nabati yang di dalamnya ada minyak sawit mentah (CPO), meskipun permintaan dari RRT dan beberapa negara lainnya menunjukkan tren naik.

"Adapun harga jual dalam beberapa bulan terakhir mengalami fluktuasi dengan tren turun, ujar Setia Dharma Sebayang.