Menteri ATR: Belajarlah Dari Jababeka

Oleh : Ridwan | Senin, 18 September 2017 - 14:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Tangerang, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil mengaku ingin menyederhanakan proses perizinan, sehingga pengembang tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan biaya yang lama.

Pasalnya, saat ini persoalan perizinan merupakan momok bagi para pengembang saat membangun proyek, baik secara kawasan maupun properti yang berdiri sendiri.

Menurutnya, peran pengembang perlu dimaksimalkan dalam rangka mendorong pembangunan, terutama program sejuta rumah yang digagas oleh pemerintah.

"Bahkan Pak Eman (Sapaan Ketua Real Estate Indonesia, Soelaeman Soemawinata) mengatakan, seandainya tidak ada pengembang besar, kita tidak akan punya kota yang teratur, karena hampir semua kota yang teratur itu dibuat oleh pengembang besar," kata Sofyan setelah rapat Kerja Nasional (Rakernas) Real Estate Indonesia (REI) di ICE BSD beberapa waktu lalu.

Sofyan menginginkan Kementerian ATR/BPN dapat merevolusi bidang perizinan supaya pembangunan di Indonesia tidak tertinggal dengan negara lain.

Sofyan mengaku saat menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pernah memerintahkan para staf untuk mempelajari pembangunan yang dilakukan PT Jababeka Tbk di Cikarang.

Menurutnya, perencanaan hingga pembangunan kawasan berskala kota milik Jababeka patut dicontoh. Untuk itu, Sofyan mengajak para pengembang untuk bekerja sama membangun negeri.

Lebih lanjut, Sofyan berjanji akan melakukan revolusi di bidang perizinan. "saya tidak ingin pertumbuhan Indonesia terhambat karena perizinan,"