Apa Bisa Ongky Kurniawan Pimpin Grab Pay Indonesia?

Oleh : Wiyanto | Senin, 18 September 2017 - 12:13 WIB

INDUSTRY co.id -Jakarta, Grab mendapuk Ongky Kurniawan sebagaiManaging Director GrabPay di Indonesia, mungkinkah dia sanggup memimpin Grabpay menjadi besar? Mungkinkah pengalaman kerjanya dapat berkontribusi positif ke Grabpay?

Pertanyaan tersebut mengingat pengalaman dia hanya sebagai Managing Director LINE, memimpin strategi dan eksekusi di Indonesia. Ia juga sebelumnya memangku jabatan sebagai Director/Chief Digital dan Director/CTO XL Axiata, Principal di BCG, dan Credit Analyst di Citi Corporate Banking Group.

Kami senang dengan kehadiran Ongki untuk mengembangkan GrabPay di Indonesia dan mempercepat inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Pasar Indonesia yang unik dan luas membutuhkan keahlian kelas dunia dan kami yakin pengalaman Ongki yang mencakup Telekomunikasi, Pembayaran, Media Sosial, dan e-Commerce akan memperkuat manajemen lokal bagi tim Indonesia, ungkap Jason Thompson, Head of GrabPaydi Jakarta, Senin (18/9/2017).

Ongki akan bekerja dengan 150engineerlokal di pusat R&D Grab, serta jaringan mitra yang luas untuk membangun solusi pembayaran terbaik bagi konsumen dan UKM Indonesia, serta dapat memberikan diferensiasi di industri pembayaran Indonesia yang tergolong baru dan masih terfragmentasi.

Saya punya antusiasme yang sama dengan Grab dalam membantu masyarakat Indonesia mendapatkan keuntungan dari ekonomi digital melalui inovasi yang diciptakan di Indonesia. Visi GrabPay untuk membawa seluruh masyarakat memasuki ekonomi digital mulai dari kelas menengah hingga bisnis kecil di seluruh Indonesia adalah salah satu cara untuk membantu mewujudkan target Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dan saya berharap dapat menjadi bagian dari perjalanan tersebut, ungkap Ongki Kurniawan.

Sebelum bergabung dengan Grab, Ongki adalah Ia juga pernah menjabat sebagai Board of Acknowledge Asia dan Elevenia. Ongki meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar MBA Finance dan Accounting dari Haas School of Business, UC Berkeley. Ia telah menyelesaikan seluruh tingkatan (1-3) program Chartered Financial Analyst (CFA) dari The CFA Institute.