GAIKINDO Lanjutkan Rangkaian Pameran Otomotif Berkelas Internasional di Surabaya

Oleh : Hariyanto | Kamis, 14 September 2017 - 20:17 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) akan melanjutkan keberhasilan pelaksanaan GIIAS sekaligus melanjutkan rangkaian kesuksesannya untuk tahun 2017 di Surabaya. GIIAS Surabaya Auto Show akan digelar tanggal 20-24 September 2017 di Grand City Convex Surabaya.
 
“Rangkaian GIIAS dibuka di Makassar bulan Mei yang lalu, dilanjutkan di ICE BSD Tangerang, dan kini kami akan kembali membawa GIIAS ke Surabaya. Kami berharap pameran ini dapat mendongkrak pertumbuhan industri di Jawa Timur, khususnya Surabaya,” terang Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal GAIKINDO, Kamis (14/9/2017).
 
GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE - BSD yang telah sukses diselenggarakan tanggal 10-20 Agustus 2017 dipercaya menjadi salah satu faktor yang memberikan kontribusi positif untuk mendongkrak industri otomotif nasional. Dalam pameran tersebut sebanyak 32 merek kendaraan bermotor anggota GAIKINDO.

GIIAS 2017 mejadi tempat peluncuran 3 world premier atau peluncuran perdana didunia, dan 47 model kendaraan terbaru juga ditampilkan para peserta GIIAS 2017. GIIAS Surabaya Auto Show 2017 juga akan menghadirkan sebagian besar dari mobil-mobil baru tersebut.
 
Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan kendaraan bermotor sepanjang Januari-Juli 2017 mencapai 533.570 unit. Angka tersebut lebih tinggi 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Begitu pula dengan penjualan mobil di Jawa Timur yang mengalami sedikit peningkatan. Meski kinerja penjualan mobil di Jawa Timur selama semester I/2017 mencapai 64.000 unit, tumbuh 2,7% dibanding periode yang sama tahun lalu, GAIKINDO optimis akan terjadi peningkatan penjualan pada semester II. Hal ini ditandai dengan turunnya anggaran pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur, sehingga ekonomi akan bergerak.
 
Kukuh menjelaskan, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor sampai saat ini konsentrasinya masih di Jawa. Tren penjualan domestik kendaraan bermotor telah bergeser ke provinsi-provinsi berkembang, tidak lagi terkonsentrasi di DKI Jakarta. Salah satu penyebabnya adalah pembatasan kendaraan bermotor baik roda empat dan roda dua di jalan-jalan protokol di Jakarta.
 
Menurutnya, jumlah penjualan mobil di Jawa Barat mencapai 207.000 unit di tahun lalu. Sedangkan DKI Jakarta mencapai 203.000 unit disusul beberapa provinsi lain di Pulau Jawa. 

“Hingga semester I tahun ini, Jawa Timur masih menduduki peringkat ketiga penjualan otomotif secara nasional. Terjadi kenaikan penjualan sebesar 68%. Adanya GIIAS Surabaya akan terus memantapkan posisi Jawa Timur tersebut,” ungkap Kukuh.