Menperin Resmikan Pabrik Oleokimia Senilai Rp 4,77 Triliun di Dumai

Oleh : Ridwan | Kamis, 14 September 2017 - 16:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Dumai, Menteri Perindustrian, Airlamgga Hartarto hari ini meresmikan pabrik oleokimia pertama di Indonesia milik Sinar Mas Cepsa. Pabrik dengan nilai investasi sebesar 300 juta Euro atau setara dengan R 4,77 triliun berlokasi di Dusun Nerbit Kecil, Kelurahan Lubuk Gaung, Dumai, Riau.

"Pabrik ini Akan memproduksi alkohol lemak (fatty alcohol) dari minyak inti sawit berkelanjutan sebagai bahan utama pembuatan produk yang digunakan sehari-hari, seperti bahan pembersih rumah tangga dan perawatan pribadi," ungkap Airlangga melalui keterangan tertulisnya di Dumai, Riau, Kamis (14/9/2017).

Ia menambahkan, pembangunan pabrik ini tidak hanya dilihat dari sisi bisnis, namun dapat sebagai pintu ekspor bagi sawit Indonesia ke negara Eropa,

"Jaringan-jaringan bersama Eropa ini sangat penting, selain Palm oil Indonesia yang sering dikonotasikan dengan jelek. Tapi dengan kerja sama ini kita berharap akan membawa nama baik,” katanya.

Disisi lain, Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food, Franky O. Widjaja mengungkapkan, usaha patungan ini diciptakan dengan visi untuk menjadi produsen alkohol lemak berbasis nabati serta turunannya yang terdepan dengan skala global dan dengan pasokan bahan baku yang berkelanjutan.

Seperti diketahui, Sinar Mas Cepsa merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara Sinar Mas Agribusiness and Food dengan Cepsa, perusahaan energi asal Spanyol.

"Integrasi vertikal Sinar Mas Cepsa dan peluncuran pabrik di Dumai ini merupakan langkah penting yang kami lakukan untuk mecapai visi ini. Melalui usaha patungan ini kami dapat meningkatkan nilai tambah bagi produk turunan kelapa sawit dan terus menciptakan lapangan kerja di Indonesia," pungkas Franky.