Menteri BUMN Angkat Winardi Sunoto Menjadi Direktur SDM dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia

Oleh : Hariyanto | Kamis, 14 September 2017 - 16:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menggeser posisi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumina (Inalum) Persero, Winardi Sunoto menjadi Direktur SDM dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia.

Pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) 196/MBU/09/2017 mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero). Sementara, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Koeshartono telah berakhir masa jabatannya.

Surat Keputusan ini ditandatangani oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarno sebagai kuasa pemegang saham, yang diserahkan Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro. Kementerian BUMN di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (14/9/2017).

Surat Keputusan tersebut menandai berakhirnya masa jabatan Koeshartono sebagai Direktur Pemasaran pada tanggal 29 Agustus 2017. SK tersebut sekaligus menetapkan penggantinya yakni Achmad Tossin Sutawikara yang bergeser menjadi Direktur Pemasaran yang sebelumnya Direktur SDM dan Tata Kelola.

Serta menunjuk Winardi Sunoto sebagai Direktur SDM dan Tata Kelola, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).

Wahyu berharap Direksi yang baru bisa membantu memecahkan permasalah-permasalahan di Industri Pupuk, terutama terkait dengan kemampuan bersaing Industri pupuk.

"Kami harapkan semua direksi dapat bekerja sama dengan baik dan Direktur Utama Pupuk Indonesia agar bisa segera mengharmonisasi tim agar pupuk bisa segera keluar dari permasalahan yang ada", kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Sementara itu Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat mengatakan dengan diangkatnya Direktur SDM dan tata Kelola yang baru dapat menambah kekuatan Pupuk Indonesia . "Kami mengucapkan selamat atas jabatan baru ini. Kami harapkan semua direksi dapat bekerja sama dengan bai dan menambah kekuatan Pupuk Indonesia," jelas Aas.