INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menargetkan pabrik polyetilena baru berkapasitas 400.000 ton per tahun tuntas pada tahun 2019.

Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical, Erwin Ciputra  mengatakan, saat ini permintaan pasar polietilena di Indonesia diperkirakan sekitar 1,4 juta ton per tahun dan akan terus bertumbuh seiring dengan kenaikan produk domestik bruto nasional.

"Pabrik polietilena kami yang baru akan menjadi sumber tambahan produk polyetilena dalam negeri sebagai substitusi impor dan mengurangi arus keluar valuta asing," kata Erwin di Jakarta, Senin (12/9/2017).

Saat ini, perseroan mengoperasikan pabrik polietilena berkapasitas 336.000 ton per tahun. Maka, dengan pembangunan pabrik polyetilena yang baru dengan kapasitas 400.000 ton akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 736.000 ton per tahun.

Perseroan juga telah melakukan Penawaran Umum Terbatas II untuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Dana hasil rights issue tersebut digunakan untuk membiayai penambahan kapasitas produksi dan diversifikasi produk serta belanja modal lainnya.

Selain itu, aksi korporasi tersebut juga untuk memenuhi persyaratan minimum saham free float 7,5% dari Bursa Efek Indonesia. Rights issue juga dilakukan sebagai langkah perseroan untuk memperluas basis investor sekaligus meningkatkan likuiditas perdagangan, memperkuat posisi perseroan, dan semakin mengembangkan akses perseroan ke pasar modal domestik maupun internasional.