INDUSTRY.co.id - Pandeglang- Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) guna memaksimalkan pengelolaan objek wisata yang ada di daerah itu.

"Kita sudah programkan untuk membentuk beberapa UPT untuk mengelola objek wisata yang ada," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Pandeglang Salman Sunardi di Pandeglang, Rabu (6/9/2017)

UPT-UPT itu, kata dia, akan mengelola objek wisata milik Pemkab Pandeglang, di antaranya Pantai Karangsari, pemandian air panas Cisolong, dan pemandian Cikoromoy.

Ia menyatakan optimistis dengan dikelola oleh UPT objek wisata milik pemkab akan lebih tertata sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

"Fokusnya memang pada pengelolaan, jadi objek wisata lebih tertata dan rapi sehingga akan banyak yang berkunjung dan dapat meningkatan PAD," ujarnya.

Pariwisata menjadi andalan peningkatan perekonomian Kabupaten Pandeglang, selain pertanian.

Pemkab Pandeglang akan memaksimalkan pengelolaan objek wisata yang ada dan mencari objek wisata baru guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Saat ini, ada dua kecamatan di wilayah Pandeglang selatan yang dijadikan destinasi wisata baru, yakni Kecamatan Sumur dan Cimanggu.

Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada awak media menyatakan optimistis Kecamatan Sumur dan Cimanggu yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) akan menjadi destinasi wisata favorit wisatawan lokal maupun macanegara.

Ia menyatakan, kedua destinasi itu masih dalam proses pengembangan dan peningkatan wisata untuk Sumur dan Cimanggu, karena kedua kecamatan tersebut merupakan daerah yang masuk dalam TNUK.

Kedua kecamatan tersebut memiliki keindahan laut yang tak kalah dengan Raja Ampat di Papua dan memiliki ekosistem flora dan fauna yang sangat baik, apalagi sudah ditetapkannya Tanjung Lesung sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus).