Hadapi Persaingan Industri, Semen Baturaja Siapkan 'Inisiatif Tiga Gajah'

Oleh : Hariyanto | Minggu, 03 September 2017 - 18:49 WIB

INDUSTRY co.id -Palembang - Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Rahmad Pribadi mengatakan, persaingan bisnis di industri semen ke depannya semakin berkembang. Sehingga, perseroan perlu gebrakan kreatif dan inovatif dalam menghadapi persaingan tersebut. Karenanya, perseroan mempersiapkan tiga inisiatif yang dikenal dengan ‘Inisiatif Tiga Gajah’.

Menurut Rahmad, strategi tersebut terdiri dari cost leadership, Market Exspansion dan Businnes Process Streamlining. Dengan inisiatif pertama, cost leadership, perseroan menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun ini mencapai Rp70 miliar hingga Rp100 miliar.

“Kami ingin perseroan tidak terbebani sehingga dapat mendorong kinerja perusahaan sesuai yang ditergetkan hingga akhir tahun,” ujar Rahmad, Kamis (31/8/2017).

Rahmad menambahkan, efisiensi dilakukan melalui berbagai langkah, seperti mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori yang lebih rendah, seperti 4.500- 5.500 kcal perkg.

Selain itu, kontrak pengadaan batubara jangka panjang sampai tahun 2020 serta penggunaan tarif listrik yang lebih murah.

Bahkan, ia mengungkapkan, perseroan juga akan melakukan efisiensi pada biaya distribusi dan logistic dengan melakukan kerja sama dengan PT Kereta Api Logistik (KALOG) untuk rutek stasiun Tiga Gajah (Baturaja) menuju Stasiun Tegineneng, Lampung sejauh 191 km dan stasiun Pidada, Lampung sejauh 227 km.

Rahmad mengungkapkan, di Tegineneng akan disiapkan gudang buffer stock, sebagai hub distribusi semen dan perseroan juga menyiapkan kerjasama dengan angkutan untuk rute Palembang serta Lubuk Linggau.

Ke dua, market exspansion tambahnya perseroan menargetkan pembukaan pasar baru, seperti di Jambi dan Bengkulu, karena angka penjualan Juni lalu cukup bagus, Jambi 20.338 ton sementara Bengkulu 15.338 ton.

Rahmad mengatakan, inisiatif ke tiga yakni business process streamilining yang bertujuan untuk melakukan percepatan dalam proses pengambilan keputusan.