Kemenperin Tengah Usulkan Insentif Kendaraan Pedesaan

Oleh : Ridwan | Sabtu, 02 September 2017 - 10:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Perindustrian tengah mengusulkan beberapa insentif fiskal maupun non-fiskal untuk produsen yang memproduksi kendaraan pedesaan kepada Kementerian Keuangan.

"Salah satu usulan kami adalah PPnBM 0 persen. Kalau LCGC saja bisa 0 persen, harusnya kendaraan pedesaan juga 0 persen," ungkap Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta (1/9/2017).

Ia menambahkan, Kemenperin juga mengupayakan agar perusahaan yang melakukan rancang bangun dan rekayasa di dalam negeri dapat diberikan tax holiday selama 10 tahun untuk PPh Badan serta Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang rendah untuk seluruh Indonesia.

Kemudian, pembebasan bea masuk untuk permesinan pendukung program ini dan pemberian fasilitas investasi.

Putu menambahkan, fasilitas lain yang tengah diusulkan, di antaranya training inkubator aftersales, desain lini produksi, standarisasi perakitan, prototipe jig dan fixture hingga Hak Kekayaan Intelektual Design Engineering.

"Langah-langkah ini untuk mencapai visi Indonesia menjadi basis produksi industri otomotif dan komponen kelas dunia," ujarnya.  

Untuk itu, lanjut Putu, diperlukan pula upaya serius dari seluruh pemangku kepentingan dengan cara memperkuat struktur industri otomotif melalui peningkatan kemampuan industri komponen dan infrastruktur teknologi, peningkatan daya saing industri otomotif melalui peningkatan kemampuan SDM dan manajemen industri, serta peningkatan penguasaan teknologi dan R&D industri otomotif.

"Dengan upaya tersebut, kendaraan pedesaan ditargetkan menjadi salah satu langkah nyata menopang program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan," pungkasnya.