Listerine Ajak Keluarga Indonesia Memulai Rutinitas Baik Sejak Dini

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 30 Agustus 2017 - 13:02 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sebagai wujud komitmennya dalam membantu merawat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia, Listerine® mempersembahkan rangkaian produk terbarunya.

Terdiri dari tiga varian rasa yaitu Zero, Green Tea dan Multi-Protect Zero, rangkaian produk baru Listerine® dengan rasa lebih ringan dapat digunakan oleh seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak usia enam tahun ke atas.

Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan, “Menurut data dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), penyakit gigi dan mulut menempati peringkat ke-6 sebagai penyakit yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia. Tingginya tingkat penderita penyakit gigi dan mulut ini berbanding lurus dengan rendahnya jumlah masyarakat yang merawat gigi dan mulutnya sesuai anjuran medis. Karenanya, melalui produk dan kampanye terbarunya, Listerine® ingin mengajak masyarakat Indonesia, khususnya kaum ibu yang memiliki peran sentral dalam merawat keluarga, untuk lebih aktif mendorong seluruh anggota keluarganya agar lebih peduli terhadap kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut.” 

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan hanya 2,3% masyarakat Indonesia yang menyikat gigi sesuai anjuran dokter gigi yaitu setelah makan dan sebelum tidur. Selain itu, masih sangat sedikit masyarakat yang menyadari pentingnya menggunakan mouthwash setelah menyikat gigi. Padahal gigi hanya mencakup 25% dari rongga mulut.

“Menyikat gigi merupakan perawatan paling penting bagi gigi dan mulut. Akan tetapi, meyikat gigi hanya mencapai 25% dari mulut, sedangkan jutaan kuman tersebar di seluruh bagian mulut kita. Jika dibiarkan, kuman-kuman tersebut dapat menimbulkan masalah, seperti penumpukan plak, radang gusi (gingivitis) serta nafas tak sedap. Karenanya, agar gigi dan mulut dapat terawat dengan lebih baik, setelah menyikat gigi, kita juga perlu membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) dan berkumur dengan mouthwash setiap hari,” Devy menjelaskan.

Penggunaan mouthwash umumnya lebih tinggi saat di bulan Ramadhan, terutama untuk menghilangkan bau mulut tak sedap. Namun  sesungguhnya, manfaat obat kumur tak hanya berhenti di situ. Berkumur dengan mouthwash dapat membantu melenyapkan sisa-sisa bakteri yang bersarang di dalam mulut, misalnya, di bagian lidah, dinding mulut, permukaan gusi dan rongga di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat.

Sesuai anjuran Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), berkumur dengan mouthwash secara rutin dua kali dalam sehari sesudah menyikat gigi dapat membantu memberikan perlindungan yang lebih baik bagi gigi dan mulut.

Mengandung fluoride, Listerine® Green Tea memiliki rasa yang lebih ringan dan dapat membantu menguatkan gigi dalam 2 minggu: kandungan 0,05% fluoride dapat memberikan perlindungan efektif terhadap lapisan enamel gigi, sedangkan kandungan 4 Minyak Esensial mampu mengurangi bakteri plak untuk memberikan nafas segar dan membersihkan permukaan gigi.

Dikembangkan dengan Teknologi Fusi Cepat (Rapid Fusion Technology), Listerine® mampu menggantikan mineral yang hilang, membangun kembali lapisan enamel gigi dan melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.

Formulanya mampu menembus lapisan biofilm secara efektif dan mengurangi perluasan spektrum mikroorganisme, mengurangi plak hingga 31,6% dan radang gusi (gingivitis) atau masalah gusi hingga 24% dalam waktu 6 bulan.

Guna menekan angka penyakit gigi dan mulut di Indonesia, diperlukan peran aktif masyarakat, khususnya para ibu, untuk mengajak seluruh anggota keluarganya melakukan perawatan mulut secara menyeluruh secara rutin.

Devy menambahkan “Berkumur dengan mouthwash merupakan salah satu kebiasaan baik yang perlu dipupuk sejak dini dalam keluarga, terutama bagi anak-anak. Dengan rangkaian produk Listerine® yang mempunyai rasa lebih ringan, kini para ibu bisa mulai mengajarkan buah hatinya untuk rutin berkumur setelah menyikat gigi.”

Arie Untung yang merupakan Brand Ambassador Listerine® mengatakan “Menurut saya, kebiasaan baik itu harus dibina sejak dini dalam keluarga, terlebih lagi terhadap anak-anak. Karena anak-anak gemar mengonsumsi makanan manis yang dapat meningkatkan resiko gigi berlubang, saya dan Fenita pun selalu berupaya lebih keras dalam menjaga kesehatan mulut mereka. Agar kesehatan mulut seluruh anggota keluarga saya terjaga, tak hanya saya dan istri, anak-anak pun kini sudah terbiasa untuk berkumur Listerine®  setelah sikat gigi 2 kali sehari.”

Selain baik bagi kesehatan, kegiatan berkumur juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hubungan antara orang tua dan anak. Pada saat mengajarkan anak pentingnya berkumur, terjadi komunikasi antara orang tua dan anak yang pada akhirnya dapat memperkuat ikatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kekeluargaan yang kuat dapat tercipta dari kebiasaan menghabiskan waktu bersama dan berbagi pengalaman yang berkualitas.

“Di tengah keterbatasan waktu akibat kesibukan bekerja, orang tua perlu lebih kreatif dalam memanfaatkan setiap kesempatan untuk menciptakan waktu yang berkualitas bersama buah hatinya. Kegiatan berkumur yang dilakukan bersama-sama dengan cara yang menyenangkan, misalnya diiringi dengan tarian atau nyanyian ceria, bisa menjadi salah satu kegiatan yang positif untuk dilakukan.” tutup Devy.