INDUSTRY.co.id, Jakarta -President University mengadakan penandatanganan MoU dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) di Menara Batavia, Jakarta (28/8).

Acara tersebut dihadiri oleh Founder President University SD Darmono, Ketua Yayasan President University Prof. Budi Susilo Supandji, Sekretaris Yayasan President Unversity Syonanto, Bendahara Yayasan Marwan Lim, Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman, dan Wakil Sekretaris Jendral GAPMMI Indrayana, Vice Chairman Promotion and Cooperation Lena Prawira.

Dalam kesempatannya Budi menyampaikan bahwa beliau mengharapkan dengan adanya MoU dengan GAPMMI ini dapat menciptakan model-model baru. Salah satunya berupa short course yang merupakan gabungan antara GAPMMI dengan Yayasan President University.

Beliau menuturkan, Oleh karena itu short course harus ditinjau dari kurikulumnya, kebutuhan pabrik saat ini, serta kebutuhan masyarakat.

Menyambung pernyataan Budi, Marwan mengungkapkan bahwa 5 hal yang mejadi alasan mereka melakukan kerja sama dengan GAPMMI.

Yaitu kurikulum, lisensi perusahaan, pabrik-pabrik magang, seminar short course, dan yang terakhir itu vocational training, jelas Marwan.

Saat AKRI (Akademi Akuntansi Keuangan Riau) dan Binus membuat teknologi pangan, juga ITB yang membuat jurusan Teknologi Pangan kami diminta untuk mereview kurikulumnya, ungkap Adhi.

Adapun isi dari MoU yang ditandatangani oleh President University dengan GAPMMI yaitu;

Informasi lowongan magang dan/atau lowongan kerja

Informasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Mempromosikan kegiatan kerja sama

Kuliah tamu, seminar, atau kegiatan terkait lainnya

Penyediaan dan/atau pengadaan barang

Penyediaan soft skill yang diperlukan untuk peserta magang dan/atau kerja

Penyediaan alat-alat lab yang diperlukan untuk mahasiswa teknologi pangan

Pelatihan, program mentor dan kegiatan terkait lainnya