19 Negara Ikuti Pameran Industri Perkapalan INAMARINE 2017

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 24 Agustus 2017 - 11:36 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Global Expo Management  Indonesia kembali menggelar pameran produk, jasa, dan industri perkapalan bertajuk Inamarine 2017 di Jakarta International Expo  Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/8) hingga Jumat (25/8). Kegiatan ini diharapkan mendukung pengembangan industri maritim dalam negeri. Direktur PT Global Expo Management (GEM) Indonesia Baki Lee, saat membuka pameran, menyatakan, industri maritime

"Selain menggelar INAMARINE 2017, GEM Indonesia menggelar Coating Indonesia 2017 dan Welding 2017 pada tanggal 23 - 25 Agustus di Jiexpo Kemayoran", demikian diungkapkan oleh Baki Lee selalu Direktur PT GEM Indonesia

Lebih lanjut Baki menjelaskan, saat ini industri maritim sedang memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dengan pengembangan program poros maritim, tol laut, pengamanan (perbatasan) laut dari pencurian dan penyelundupan hingga potensi pertumbuhan ekonomi akibat terkoneksinya maritim Indonesia dengan jalur sutra (satu sabuk satu jalur).

"Industri maritim merupakan salah satu sektor industri dan aset negara yang paling berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi nasional. Semua ini tidak luput dari pasar bebas Asia yang kemudian mempengaruhi minat investor asing untuk bekerjasama membangun industri maritim serta teknologi perkapalan," katanya

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperlindo), Eddy Kurniawan Logam mengatakan dengan tumbuh dan berkembangnya industri kemaritiman, Galangan-Kapal-Pelabuhan-Infrastruktur (GKPI) akan mendorong peningkatan permintaan pada industri perkapalan dan komponennya, baik untuk permintaan kapal baru maupun perawatan kapal (new build of after sales), yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di industri maritim.

"Berdasarkan data badan pangan dunia (FAO), nilai perekonomian dari laut Indonesia diperkirakan mencapai 3 triliun dolar AS hingga 50 dolar atau setara 36000 triliun hingga Rp60.000 4 tahun. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dengan potensi nilai perdagangan yang sangat tinggi dan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara paling potensial dan berpengaruh dalam sektor industri perkapalan," ujarnya.

INAMARINE 2017 telah diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari 19 negara peserta akan mendatangkan 18.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri, INAMARINE 2017 juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (Iperindo), Indonesian National Shipowners Association (INSA), Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Praktisi Maritim Indonesia (Pramarin), dan Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI) serta Asosiasi Coting Indonesia (ASCOATINDO).)