SC Johnson Nobatkan Dian Sastrowardoyo Sebagai Ibu Tangguh Masa Kini

Oleh : Amazon Dalimunthe | Selasa, 22 Agustus 2017 - 10:16 WIB

INDUSTRY co.idPerusahaan terkemuka SC Johnson yang salah satunya memproduksi pembasmi nyamuk menobatkan artis kondang Dian sastrowardoyo sebagai Ibu tangguh masa kini. Selain Dian ada dua ibu lainnya yang terpilih yakni Ibu Dewi Parwati Setyorini yang juga ibu kandung Dian Sastro, dan ibu Siti Patimah, seorang veteran jaman gerilya yang kini berusia 86 tahun

Mereka masuk dalam kategori Ibu Tangguh, karena dalam keseharian mereka melakoni kehidupan sebagai ibu rumah tangga, sekaligus menjadi wanita karir di luar rumah.

Bagi Dian,sebutan ibu Tangguh ini sungguh merupakan apresiasi sendiri bagi dirinya. “Menjalni kehidupna sebagai artis lalu, luga istri dan ibu bagi dua orang anak yang tengah tumbuh memang membutuhkan ketangguhan tersendiri,”kata Dian saat peluncuran produk baru SC Johnson.

 “Menyiapkan masa depan anak masa dimana, mereka tumbuh tanpa ada kita, tidak mudah. Tak ada formula khusus, karena anak-anak perkembangannya dinamis. Yang dibutuhkan adalah ketangguhan kita sebagai seorang ibu,” papar Dian Sastro.

Ia telah merencanakan jauh-jauh hari, untuk sejenak menghentikan kegiatannya diluar rumah, seperti syuting film dan kegiatan sosial lainnya agar bisa mengantarkan anaknya Syailendra dan Isyana saat masuk Sekolah Dasar tahun 2018 nanti

Dia mengakui bahwa tantangan bagi seorang ibu di era millennials, sangat berbeda dengan era Konvensional saat ibunya, sebagai single parents, membesarkannya.

“Memang konteks tantangan ibu dan saya berbeda, apalagi di era millenials seperti saat ini. Namun menjadi ibu tangguh, di era manapun harus dengan yang sikap  tegas dan konsisten. Harus jelas dalam aturan bagi anak-anak, apa yang boleh dan apa yang tak boleh,” terang Dian.

Diakuinya bahwa gadget, game dan mainan yang bisa menimbulkan efek negatif, harus dihindarkan dari anak-anak. Meskipun sulit karena, produk millennials tersebut sangat identik dengan anak-anak.

“Tapi jangan asal melarang, harus ada negosiasi, kenapa ini tidak boleh dan kenapa sesuatu tidak masuk akal. Begitu ajaran mama mendewasakan saya. Setiap ada peraturan, dia kasih tahu kenapa peraturan ada. Saya juga diberi kesempatan untuk menjelaskan alasan saya. Jadi saya setuju dengan negosiasi penjelasan,” simpul Dian.

Wanita kelahiran 1982 ini, yang mengambil sejumlah cara ibunya saat mendidik dirinya, untuk diteruskannya kepada anak-anaknya agar kelak mandiri dan menjadi pekerja keras. “Saya dibesarkan oleh ibu yang tegas. Hidup tidak boleh seenak-enaknya. Mama aku single fighter ngebesarin aku sehingga aku dicetak mama jadi sosok yang tangguh,” kata istri Maulana Indraguna Sutowo itu. (AMZ)