Kemenperin: Sampai Saat Ini Kontribusi Industri Otomotif Sumbang 2,5 Persen Lebih Terhadap PDB Nasional

Oleh : Ridwan | Minggu, 20 Agustus 2017 - 17:44 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri otomotif berikan kontribusi besar kepada bangsa Indonesia. Seperti diketahui, industri otomotif beserta seluruh pendukungnya mulai dari produksi, Research and Development (R&D), sales, after sales hingga bengkel perawatan memberikan kontribusi lapangan kerja yang luar biasa di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerin Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan pada saat penutupan acara GIIAS 2017 di BSD, Tangerang (19/8/2017).

Sekedar informasi, sampai saat ini industri otomotif sudah lebih dari 2,5 persen terhadap PDB nasional. Dimana industri pengolahan kontribusinya sebesar 18 persen terhadap PDB nasional.

"Angka ini besar sekali dan industri otomotif juga merupakan industri prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia," ungkap Putu.

Ia menambahkan, saat ini produk-produk otomotif yang sudah dikembangkan dan diproduksi di Indonesia menjadi antipasi terhadap tuntutan-tuntutan di massa mendatang. "Kemenperin khususnya menghimbau kepada seluruh penggiat industri otomotif marilah kita bersama-sama mengantisipasi untuk memproduksi dan juga mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan," terangnya.

Terkait produk ramah lingkungan, Putu mengungkapkan, kami dari Kemenperin mempunyai konsep Fuel Konsuption, artinya LCGC yang selama ini menjadi cikal bakal stakeholder harus dipertahankan dengan tentunya satu liter bisa mencapai 20 kilometer. "Apabila bisa ditingkatkan lagi, maka tentunya diperlukan pengembangan-pengembangan baru," Kata Putu.

Selanjutnya, lanjut Putu, kendaraan-kendaraan yang bisa mencapai Fuel Konsuption, satu liternya bisa lebih dari 28 kilometer. "Inilah yang diharapkan di masa-masa mendatang," imbuhnya.

Sementara itu, Putu juga mengapresiasi sejumlah peserta pameran yang telah memamerkan produk-produk ramah lingkungan, semoga pada penyelenggaraan GIIAS selanjutnya akan semakin banyak peserta yang menghadirkan produk dari kategori tersebut.

"Semoga pada acara GIIAS mendatang, kita bisa lebih banyak lagi melihat kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan," pungkas Putu.