Kunjungan Wisman Tiongkok dan India ke Bali Meningkat

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 20 Agustus 2017 - 17:39 WIB

INDUSTRY.co.id - Denpasar- Jumlah wisatawan asal Tiongkok dan India yang menikmati liburan ke Bali mengalami peningkatan signifikan sehingga mampu menopang kunjungan turis ke Pulau Dewata.

"Kedua negara itu mampu memberikan kontribusi 30,86 persen dari total turis ke Bali sebanyak 2,811 juta orang selama semester I tahun 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Minggu (20/8/2017)

Ia mengatakan wisatawan Tiongkok yang menikmati panorama alam serta keunikan seni dan budaya Bali sebanyak 737.852 orang selama semester I 2017, naik 59,02 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya tercatat 464.002 orang.

Tiongkok yang menempati peringkat teratas dari sepuluh negara terbanyak mamasok turis ke Pulau Dewata mampu memberikan andil sebesar 26,25 persen.

Adi Nugroho menambahkan India yang berada di peringkat ketiga setelah Tiongkok dan Australia itu masyarakatnya yang berwisata ke Bali sebanyak 129.727 orang selama semester I 2017, naik 39,90 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya tercatat 92.731 orang.

Warga India yang berwisata ke Bali itu mampu memberikan kontribusi sebesar 4,61 persen dari total wisman yang berliburan ke Pulau Dewata.

Kunjungan wisman dari Tiongkok dan India terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya pada peringkat enam atau tujuh dari sepuluh negara terbanyak mendatangkan turis ke Bali.

Meningkatnya kunjungan wisatawan Tiongkok dan India ke Bali berkat adanya persamaan seni budaya dan agama Hindu yang tumbuh dan berkembang subur di negeri seberang, terutama di Pulau Dewata.

Selain itu juga semakin baiknya hubungan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Tiongkok  dan India, khususnya Bali, sehingga mampu mendorong bertambah ramainya wisatawan kedua negara itu menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali.

Bali sendiri menindaklanjuti kerja sama yang cukup baik tersebut sehingga diharapkan dimasa mendatang semakin banyak wisatawan Tiongkok  dan India melakukan perjalanan wisata ke Bali, disamping masyarakat Bali sendiri juga mulai bergairah melaksanakan tirtayatra (perjalanan suci) ke India.

Adi Nugroho menambahkan, melonjaknya kunjungan wisatawan Tiongkok  ke Bali juga berkat terobosan yang dilakukan perusahaan penerbangan nasional negeri ini, yakni Garuda Indonesia dengan memusatkan perhatiannya terhadap lintasan penerbangan Tiongkok-Denpasar, Bali pergi-pulang (PP).

Dengan adanya angkutan udara relatif lancar menyebabkan angka peningkatan kunjungan turis asing asal Tiongkok ke Bali cukup signifikan. (Ant)