Kejar Target 20 Juta Wisman, Tahun ini Industri Pariwisata Indonesia Naik 8 Level

Oleh : Kormen | Sabtu, 19 Agustus 2017 - 10:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kegiatan Wonderful Indonesia Co-branding Forum ( WICF ) merupakan even kali  pertama diselenggarakan oleh Kemenpar. 

Kegiatan  ini sebagai upaya mengajak brand perusahaan besar, menengah, maupun kecil di seluruh Tanah Air untuk melakukan kolaborasi melalui co-branding partnership dengan brand  WI atau PI dalam rangka mensukseskan target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.

Untuk mensukseskan program WICF sejauh ini telah dilakukan panandatangan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kemenpar dengan brand (perusahaan) yang telah mencapai kesepakatan kerjasama co-branding partnership.

Co-branding partnership sebagai kerjasama antara dua brands yang berbeda yang bertujuan untuk meningkatkan brand value dari keduanya. Melalui co-branding akan tercipta sinergi di mana 1 + 1 bukannya 2, tapi bisa 3 atau lebih. Artinya, kata Menpar Aref Yahya, ‘the whole is bigger than the parts’, hasil gabungan lebih besar dari jumlah bagian bagiannya. Dengan ber-cobranding kekuatan brand equity dari kedua brand akan berlipat-lipat.

Menpar Arief Yahya memberikan apresiasi diadakannya WICF yang dilandasi semangat Indonesia Incorporated. 

Menurutnya, branding pariwisata Indonesia tidak bisa dilakukan secara sendirian oleh Kemenpar. 

Untuk mewujudkan brand WI di pasar global dan brand  PI  di pasar domesik dibutuhkan kebersamaan dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated. 

“Dengan kolaborasi dan bekerja bersama-sama kita akan ‘Bigger-Broader-Better together”, kata Menpar Arief Yahya kepada redaksi Industry.co.id, pekan lalu.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, inisiatif co-branding partnership ini diluncurkan untuk memanfaatkan momentum meroketnya kinerja brand WI/PI terlihat dari  brand equity WI/PI kini sudah sangat kokoh sebagai hasil pengembangan (building brand) selama 2,5 tahun terakhir. 

“Brand WI/PI kini kian melejit di tengah menurunnya kinerja brand-brand pesaing regional.

Pada 2013, brand WI praktis tidak dikenal di dunia karena berada di posisi 70 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF). 

Pada tahun 2015 peringkat kita naik pesat di posisi 50 dari total 141 negara, dan tahun ini naik 8 peringkat ke posisi 42 dunia. 

Menariknya, kinerja pariwisata Indonesia naik 8 level, di saat Malaysia turun 2 peringkat di posisi 26,  Singapura juga turun 2 peringkat dan Thailand naik hanya 1 peringkat di papan 34. 

Tak hanya itu, kini brand WI sudah menjadi global brand karena exposure kita di mancanegara sudah cukup massif seperti armada bis di ajang Piala Eropa 2016 dan billboard di Times Square New York,” kata Arief Yahya.