INDUSTRY.co.id - Jakarta, Memasuki tahun 2017 kondisi perekonomian Indonesia di perkirakan semakin membaik dengan meningkatnya sektor konsumsi dan investasi. Hal ini di nilai positif, mengingat permintaan kendaraan komersial sangat bergantung pada kondisi makro ekonomi.

Meski belum tutup tahun 2016, Daihatsu sudah mampu melampaui target penjualan dari yang telah di tetapkan di awal tahun. Penjualan Daihatsu selama 10 bulan terakhir berhasil menembus angka 150.000 unit. Wholesales Daihatsu meraih angka 153.114 unit, naik 9% di bandingkan periode yang sama tahun 2015.

Demikian pula dengan retail sales yang berhasil mencapai 152.440 unit, naik 11% di bandingkan periode yang sama di tahun lalu. Sampai Oktober 2016 pangsa pasar Daihatsu sudah 17,5%, angka ini melebihi target yang hanya 15%.

Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor mengatakan " Daihatsu tetap menggunakan strategi 5 pilar utama untuk menghadapi persaingan di tahun 2017 ".

Adapun strategi 5 pilar yang jadi kekuatan Daihatsu adalah Produk yang sesuai Indonesia, jaringan penjualan dan service yang tersebar di seluruh Indonesia, standarisasi pelayanan, SDM yang fun dan frendly serta program peningkatan Brand Value Daihatsu.

Menyoal target penjualan tahun 2017, Amelia mengatakan "Daihatsu memang tidak pernah memasang target yang terlalu tinggi, tetapi harus dapat melampaui angka yang di targetkan. Dari sisi penguasaan pasar, Daihatsu menargetkan pangsa pasar sebesar 16%".

Daihatsu optimis dapat mencapai target penjualan dengan kondisi saluran distribusi yang sehat. Di tahun 2016 ini, Daihatsu memiliki jaringan penjualan (outlet), bengkel dan spare part outlet yang terbanyak dan tersebar di seluruh Indonesia, dan jumlah nya akan terus meningkat memenuhi kebutuhan pelanggan.