Aulia: Roadmap E-commerce, Fundamental Indonesia Menuju 'The Digital Energy of Asia'

Oleh : Ridwan | Rabu, 16 Agustus 2017 - 15:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Perpres terkait Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (SPNBE) atau Roadmap e-commerce akhirnya resmi diundangkan setelah ditandatangani Presiden Joko Widodo.

Dalam dokumen Perpres itu, tercantum bahwa peta jalan SNPBE mencakup program pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, pendidikan dan SDM, infrastruktur komunikasi, logistik, keamanan siber, dan pembentukan manajemen pelaksana roadmap e-commerce tersebut.

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyambut baik Roadmap tersebut. Dengan disahkannya Peraturan Presiden tentang Roadmap E-Commerce ini, maka seluruh program dan inisiatif ekonomi digital yang dicanangkan, baik saat ini maupun di masa datang memiliki landasan hukum

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi berbasis elektronik," ungkap Ketua Umum idEA, Aulia E. Marinto saat diskusi mengenai roadmap e-commerce di Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Ia menambahkan, dengan resminya Perpres Roadmap E-commerce merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong pencapaian ekonomi digital yang ditergetkan akan mencapai USD130 miliar pada tahun 2020 mendatang.

Menurut Aulia, Roadmap dibuat karena potensi fundamental Indonesia menuju digital ekonomi itu sangat besar. "Infrastrukturnya ready, belanja konsumsi bagus, orang senang berbelanja, perangkat-perangkat mudah didapatkan, akses internet ada dimana-mana, orang terkonektif dengan berbahgai hal, itu yang membuat pondasi dan populasi kita besar," katanya.

Dengan adanya fundamental tersebut, lanjut Aulia, akan menarik investasi masuk ke Indonesia. "Investasi e-commerce yang masuk ke Indonesia kalau estimasi saya mungkin sudah di atas USD 10 miliar yang sudah beredar," terangnya.

Selain itu, lanjut Aulia, mereka juga melihat mobile commerce di Indonesia sangat tinggi pertumbuhannya dibandingkan dengan negara lain di Asia Pasifik. "Jadi ini tentang masa depan, one day anak-anak muda Indonesia jadi pengusaha di Asia Tenggara. Bagaimana caranya kalau tidak pakai digital ekonomi. Oleh karena itu, Indonesia tidak boleh gagal jadi 'The Digital Energi of Asia'," sebutnya.

Lebih lanjut, Aulia berharap pemerintah terus mengawal pelaksanaan PerPres Peta Jalan e-Commerce. Selain itu, agar upaya yang dilakukan setiap pemangku kepentingan ekonomi digital sejalan dan dapat mempercepat pengembangan potensi ekonomi.

"Kami secara proaktif mendorong dan mengajak semua pihak yang berkepentingan untuk terlibat dalam upaya pengimplementasian secara terintegrasi” pungkas Aulia.