Laba Angkasa Pura I Tumbuh Hingga 61 Persen di Smester I 2017

Oleh : Hariyanto | Rabu, 16 Agustus 2017 - 10:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat pertumbuhan laba sebesar 61% pada semester I 2017 dibandingkan periode yang sama ditahun sebelumnya. Pada semester I 2017, Angkasa Pura I meraup laba sebesar Rp 885 miliar, naik dibanding laba pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp550 miliar.

Kenaikan laba bersih perusahaan berasal dari pendapatan usaha yang tumbuh 17% pada semester I 2017. Dimana, Angkasa Pura I berhasil meraup pendapatan Rp3,4 triliun tahun ini, sedangkan pada periode yang sama 2016 lalu hanya meraih Rp2,9 triliun.

"Bisnis aeronautika berkontribusi sebesar sekitar 60% dari total pendapatan atau Rp2,05 triliun. Angka ini naik 20,6% dari pencapaian semester I 2016 lalu yang hanya Rp1,7 triliun," jelas Danang S. Baskoro,Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) di Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Sementara itu, bisnis non-aeronautika tercatat sebesar Rp1,35 triliun, atau naik 13,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,19 triliun. "Pertumbuhan laba yang cukup signifikan ini antara lain disebabkan oleh pertumbuhan trafik dibanding tahun sebelumnya," jelasnya.

Menurut data AP I, pergerakan pesawat tumbuh 2,3%; pergerakan penumpang naik 4,3%, sedangkan kargo meningkat 15,6%. Peningkatan trafik disebabkan adanya penambahan rute baru di beberapa bandara, baik domestik maupun internasional.

Selain itu, mulai beroperasinya Hotel Novotel Bali Airport yang dikelola oleh anak perusahaan Angkasa Pura I, yaitu Angkasa Pura Hotel dan penerapan skala prioritas dalam realisasi biaya operasional memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan laba ini.

Tahun 2017 ini, AP I menargetkan meraup laba bersih sebesar Rp1,17 triliun, atau naik sekitar 28% dari target tahun 2016 lalu.

"Strategi yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan Program Collaborative Destination Development (CDD) dengan pemangku kepentingan di beberapa daerah untuk bersama-sama mengembangkan potensi tujuan wisata daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan trafik penumpang ke daerah," terang Danang.

Selain itu, AP I juga secara pro-aktif menawarkan pembukaan rute baru dari dan menuju bandara-bandara Angkasa Pura I bagi maskapai global dengan memberikan insentif potongan harga atau menggratiskan biaya pendaratan. (hid)