Rumah Bhuvana Dekat Stasiun Kereta Dipasarkan Rp 100 Jutaan

Oleh : Wiyanto | Selasa, 15 Agustus 2017 - 08:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Setelah sukses dengan pemasaran sebelumnya, PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group, melalui anak usahanya PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP), kembali membuka pemasaran tahap II perumahan Bhuvana Village Regency di dekat (100 meter  dari) Stasiun Tigaraksa, Tangerang.

Bhuvana dapat dijangkau hanya 50 menit dari Jakarta dan memiliki konsep hunian yang cantik dengan area hijau. Lokasi yang dekat dengan stasiun kereta menambah kemudahan bagi para penghuni cluster untuk mobilitas ke stasiun Serpong, Palmerah, Tanah Abang, Dukuh Atas Sudirman, Jakarta, Depok, Bekasi dan sekitarnya.

Direktur Marketing PT SIAP Bakhtiar Azami mengatakan, pada tahap II ini, pihaknya akan meluncurkan sebanyak 500 unit pada September  mendatang yang akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 100 jutaan. Pada peluncuran tahap I pada September 2016, perusahaan sudah berhasil menjual 600 unit rumah atau melebih target awal perusahaan, yakni 500 unit.

Indonesia, ucap Bakhtiar, pernah tercatat mengalami backlog (kekurangan pasokan rumah) sebesar 13,6 juta unit, dimana kebutuhan setiap tahunnya mencapai sekitar 800.000 unit, namun rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 400.000. Artinya, masih ada gap dan kekurangan sebesar 400.000 unit setiap tahunnya, jika tidak ditangani, maka angka backlog-nya akan semakin tinggi.

“Sebetulnya, kami ada beberapa proyek properti kelas premium, seperti vila dan resort. Namun demikian, kami juga menyediakan rumah yang harganya sangat terjangkau bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Selain itu, penyediaan rumah harga terjangkau ini juga selaras dengan program pemerintah, yakni Program Sejuta Rumah, demi mengurangi gapangka kekurangan pasokan rumah. Ini merupakan respon kami sebagai pihak swasta terhadap program pemerintah tersebut,” kata Bakhtiar Jakarta, Senin (14/8/2017).

 Saat ini sangat peduli dengan penyediaan rumah dengan harga terjangkau. Setidaknya, dalam kata sumbutannya saat membuka pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (11/8/2017), Presiden Jokowi mengatakan, ajang pameran tersebut dapat membantu masyatakat yang membutuhkan hunian dengan harga terjangkau dengan harga mulai dari Rp 110 juta - Rp 140 juta.

"Saya lihat harganya yang ada di Depok, yang ada di Lebak, Tangerang dan Bekasi, Bogor, Sukabumi, harganya rata-rata antara Rp 110-140 juta," kata Jokowi.

Selain harga terjangkau, sambung Jokowi, para pengembang juga banyak yang memberikan cicilan yang ringan, mulai dari Rp 800 ribu sampai dengan RP 900 ribu per bulan. Menurut dia, harga dan cicilan tersebut sangat membantu bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

 "Saya kira memang apa yang sudah kita siapkan apa FLPP maupun yang SSB direspons baik oleh pengembang dan direspons sangat baik oleh masyarakat, pembeli," ucap dia.

Bakhtiar melanjutkan, perumahan yang hanya berjarak sekitar 100 meter atau dapat ditempuh dengan berjalan kaki ke Stasiun Tigaraksa, Tangerang ini dibangun di lahan seluas 25 hektare dan terdiri sekitar 1.600 unit rumah dan ruko yang terbagi di lima 5 cluster.

 Adapun kelima cluster tersebut, yakni Cluster Almanda, Cluster Bluebelle, Cluster Calla, Cluster Daisy. Sedangkan untuk tipe rumah 5x12 m2 (392 unit), 6x12 m2 (392 unit), 7x12 m2 (421 unit), 8x12 m2 (105 unit). Ruko ukuran 4x10 m2, 2 lantai sebanya 160 unit, toko ukuran 4x10 meter persegi (2,79 unit), dan tanah kavling sebanyak 50 unit yang dipasarkan sebesar Rp 50 jutaan.

Untuk kenyamanan para penghuni, perumahan Bhuvana Village Regency memiliki sejumlah fasilitas di dalamnya yang mendukung kegiatan dan kehidupan penghuninya. Adapun fasilitas yang disediakan, diantaranya adalah area komersial dengan pusat pertokoan di boulevard utama, Central Park, medical center, pasar modern, tempat ibadah (masjid), fasilitas pendidikan (anak usia dini), Mini market, lapangan futsal terpadu (sports centre), playground, dan sistem keamanan 24 jam.

“Kami menawarkan cara pembayaran yang ringan, yaitu promo libur bayar tiga tahun (50 persen sekarang, 50 persen lagi tiga tahun kemudian), cicilan super ringan, yakni Rp 300 ribuan per bulan, serta bertahap 15 tahun, pasti disetujui tanpa DP, tanpa bunga,” katanya.

Cara bayar yang ringan dan mudah tersebut, menurut Bakhtiar, dirancang untuk pasangan muda yang baru menikah, dimana penghasilannya belum terlalu besar, dimana rata-rata bergaji atau pendapatan sebesar Rp 1,5 juta per bulan.