Program Komunitas Jago Bangunan, Semen Gresik Gelar Sertifikasi Tukang Bangunan Masal di Bandung

Oleh : Hariyanto | Jumat, 11 Agustus 2017 - 13:36 WIB

INDUSTRY.co.id , Bandung - Sebagai salah satu operating company PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Semen Gresik bekerja sama dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat) dan Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi (LPJK) kembali menggelar sertifikasi tukang bangunan secara masal dalam program komunitas jago bangunan di GOR Arcamanik Bandung, Jawa Barat , Kamis (10/8/2017).

Sebanyak 800 tukang bangunan yang kali ini ikut mendapatkan sertifikasi tersebut berasal dari 6 kota dan kabupaten sekitar Bandung. Yakni mereka berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cimahi, Sumedang dan Kabupaten Garut.

Dengan kegiatan tersebut, diharapkan tukang bangunan yang menjadi ujung tombak pembangunan infrastruktur dan konstruksi di Indonesia mampu bersaing di pasar bebas ASEAN maupun pasar global secara luas.

Direktur Komersial PT Semen Gresik, M Saifudin, menjelaskan program sertifikasi Tukang Bangunan ini ditujukan untuk memberi bekal peningkatan kompetensi bagi tukang bangunan yang menjadi ujung tombak pembangunan infrastruktur dan konstruksi di Indonesia.

"Dari Program Komunitas Jago Bangunan yang telah berlangsung sejak 2007, PT Semen Gresik sampai dengan saat ini telah memiliki anggota komunitas sebanyak 16.751 tukang bangunan. Dan 6.007 tukang di antaranya telah tersertifikasi," ujarnya.

Ia menjelaskan, sampai dengan akhir tahun 2017, PT Semen Gresik menargetkan anggota komunitas Jago Bangunan bertambah menjadi 17.581 tukang.

Kegiatan sertifikasi ini merupakan acara kedua di 2017 ini. Sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Gresik beberapa bulan lalu. Pada pelaksanaan di Kabupaten Gresik melakukan sertifikasi sebanyak 1.200 tukang bangunan hingga memecahkan rekor MURI kategori sertifikasi tukang bangunan terbanyak secara serentak.

"Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi sekaligus kepedulian PT Semen Gresik kepada para tukang bangunan, yang merupakan salah satu segmen pelanggan Semen Gresik," ujarnya

Menurutnya, sertifikasi tukang bangunan penting dalam rangka meningkatkan kompentesi dan daya saing mereka untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan berkelanjutan.

"Terlebih lagi, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) juga akan mengancam mata pencaharian para tukang bangunan lokal bila mereka tidak dibekali dengan kompetensi dan sertifikasi," pungkasnya.