INDUSTRY.co.id , Jakarta - Hingga 30 Juni 2017, PT Astra International Tbk (ASII) mengalami pertumbuhan pendapatan hingga 11% dan pertumbuhan laba bersih hingga 31% dari periode yang sama tahun 2016.

Mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (7/8/2017), pada periode ini Perseroan  mencatatkan pendapatan hingga Rp98,03 triliun dari Rp88,2 triliun. Untuk laba kotor meningkat menjadi Rp19,6 triliun dari Rp16,8 triliun atau tumbuh 17%.

Untuk beban administrasi pada enam bulan pertama tahun nin meningkat tipis menjadi Rp10,3 triliun dari Rp9,3 triliun atau naik 11 persen. Sedangkan pendapatan lain mencapai Rp878 miliar dari Rp695 miliar atau meningkat 26%. Untuk laba bersih menjadi Rp9,3 triliun yang naik 31 persen dari Rp7,1 triliun pada periode yang sama tahun 2016.

Nilai aset bersih per saham adalah Rp2.881 per 30 Juni 2017, atau 4% lebih tinggi dari pada tahun 2016. Kas bersih, tidak termasuk grup jasa keuangan mencapai Rp2,6 triliun. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kas bersih sebesar Rp6,2 triliun pada akhir 2016.

Hal ini karena investasi jalan tol, pembangkit listrik dan properti dilakukan pada paruh pertama tahun 2017. Anak perusahaan jasa keuangan Grup memiliki utang bersih sebesar Rp49,1 triliun, dibandingkan dengan Rp47,7 triliun di akhir 2016.