INDUSTRY.co.id, Jababeka - Dengan regulasi yang jelas serta pelayanan pengurusan izin yang cepat, membuat salah satu perusahaan semen asal Thailand tertarik untuk membangun pabriknya yaitu, PT Conwood Indonesia. Pabrik yang menempati lahan sekitar 8,2 hektar di Jababeka ini menghasilkan fiber cement, yaitu suatu produk pengganti kayu yang terdiri dari 80% semen dan 20 % selulose (serat kayu) dengan 0% asbestos.

Produk ini banyak digunakan sebagai produk dekoratif pada bangunan sebagai fungsi pengganti kayu. Saat ini Conwood mulai juga memproduksi furniture seperti bangku, tempat sampah, dan yang terbaru juga sudah mampu membuat Rumah Conwood yang terbuat dari 0% kayu, dibuat hanya dalam waktu 7 hari dan hanya dengan 7 tukang.

Dengan regulasi yang jelas dari pihak pengembang memastikan para tenant bisa melaksanakan proses produksinya dengan nyaman dan aman karena sudah diatur sesuai kebijakan yang berlaku. Harapan saya untuk tetap secara kontinyu melakukan fungsi kontrol pelaksanaan regulasi ke seluruh tenant yang ada, serta memberikan reward pada tenant terbaik yang sudah mengikuti regulation dan memberikan punishment pada tenant yang melanggar, ujar CSR Specialist Conwood Indonesia Arif Rahman, belum lama ini.

Terkait hambatan investasi, misalnya masalah perijinan, sejauh ini PT Conwood tidak terkendala, malah semakin dipermudah dengan adanya sistem pengajuan secara online.

Hanya pemerintah perlu meningkatkan kapasitas server untuk pengurusan perijinan secara online agar lebih cepat di aksesnya.

Terkait keamanan, dengan pengumuman dan pemberian stiker dari Jababeka bahwa semua pungutan dan sumbangan melalui Jababeka, maka permintaan dari pihak tertentu secara langsung sudah berkurang, ungkapnya