Latih Kurikulum Merdeka, Dosen UNJ Perkuat Kompetensi Guru Kepulauan Seribu

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Mei 2024 - 18:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Untuk meningkatkan mutu Pendidikan, dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memperkuat kompetensi guru di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta melalui Pelatihan Kurikulum Merdeka dan Penelitian Pengembangan Bahan Ajar untuk menunjang pembelajaran di sekolah pesisir. 

Kegiatan dilaksanakan pada 24-26 April 2024 sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang terlaksana sebelumnya pada akhir Desember 2023, sebagai bentuk implementasi Tri dharma Perguruan Tinggi yang rutin dilakukan  sebagai kontribusi sivitas akademika  kepada Masyarakat.

Pelatihan Kurikulum Merdeka lebih memperkuat materi mengenai Implementasi Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) yang di dalamnya mencakup pembelajaran diferensiasi dan kesiapan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) melalui pembuatan soal-soal HOT’s. Sementara penelitian untuk menggali informasi sekaligus memperkaya konten lingkungan pesisir dalam pengembangan bahan ajar. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) Fakultas Ilmu Sosial, Shahibah Yuliani.   

Materi disampaikan dengan menggunakan metode interaktif sehingga memudahkan pemahaman peserta. “Guru yang ada di pulau menjadi peran sentral dalam meningkatkan kepedulian siswa untuk melestarikan lingkungan pesisir dan laut, sehingga penguasaan konten pembelajaran dan metode pembelajaran yang menyengkan pada Kurikulum Merdeka perlu diperkuat, salah satunya dengan pembelajaran terdiferensiasi,” tutur Shahibah saat memberikan penguatan kompetensi guru.

Kegiatan pelatihan dan penelitian disambut baik oleh kepala sekolah yang ada di Pulau Tidung, SMP 241 dan Kepala Sekolah SMPN satu atap 01 Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 

"Kami merasa bersyukur dengan kehadiran civitas akademika dari UNJ dalam memberikan pelatihan dan penelitian,sehingga kompetensi guru diharapkan menjadi meningkat" Ujar Mohammad Ishak, Kepala SMPN 241.  

"Tahun ini kita telah melaksanakan kegiatan P5 dan masih perlu evaluasi bersama. Namun, pemahaman pembelajaran terdiferensiasi dan penulisan soal HOT's untuk meningkatkan AKM siswa juga tidak kalah penting " Lanjutnya. 

Rangkaian kegiatan berjalan lancar dan peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dengan banyak melakukan diskusi dan bertanya. “Guru haruslah memfasilitasi siswa, lalu bagaimana menghadapi siswa dengan kebutuhan khusus agar dalam praktik mengajar siswa tersebut mendapatkan perlakuan yang adil?” Tanya Fathilah yang saat ini mengampu sebagai guru BK.

Kurikulum Merdeka dan segala program lainnya yang melekat adalah bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas Pendidikan. Terlebih Pendidikan ataupun proses pengajaran di wilayah Kepulauan Seribu.