Perpusnas Mohon Maaf Atas Kehilangan Barang di Loker Perpusnas Jl Medan Merdeka Selatan

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 17 April 2024 - 22:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) merespon cepat keluhan masyarakat terkait kehilangan barang di gedung Perpusnas Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat.

Pengguna X akun @auvaerren mengaku kehilangan barang yang dititipkan di loker Perpusnas pada 16 April 2024. Atas kehilangan tersebut, Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama dan Humas Perpusnas Sri Marganingsih menyampaikan permohonan maafnya. 

"Sehubungan dengan unggahan akun @auvaerren terkait kasus kehilangan barang di Perpusnas Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 11 Jakarta Pusat tanggal 16 April 2024, kami sampaikan permohonan maaf dan turut prihatin atas kerugian yang dialami," kata Sri dalam rilis yang diterima Nyata (17/04/2024).

Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas adalah ruang publik yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung, disediakan fasilitas berupa loker penitipan barang yang dijaga oleh petugas keamanan dan diawasi dengan kamera CCTV.

"Kami senantiasa mengimbau kepada pemustaka baik secara langsung maupun melalui pengeras suara untuk selalu membawa ponsel, laptop, dompet serta barang berharga lainnya dan tidak meninggalkannya di dalam loker," kata Sri.

Sebagai informasi pada tahun 2023, Perpusnas telah mengganti kunci seluruh loker untuk meningkatkan keamanan pemustaka. Adapun kasus kehilangan yang dialami pemustaka, merupakan kejadian yang tidak diharapkan dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

Dalam upaya mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, Perpusnas berkomitmen untuk memperbaiki mekanisme penggunaan loker dan memperketat pengamanan. Pemustaka juga dapat melaporkan segala bentuk pengaduan kepada petugas yang berada di lingkungan Perpusnas.

Perpusnas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna fasilitas layanan atas perhatian, kritik, dan saran yang diberikan kepada kami. 

"Kenyamanan dan kepuasan seluruh pemustaka tetap selalu menjadi prioritas utama kami.
Salam literasi," tutup Sri.