Persingkat Menuju KEK Tanjung Lesung, Pemprov Targetkan Pembangunan Jalan Selesai Dua Tahun

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 29 Juli 2017 - 08:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Serang- Pemerintah Provinsi Banten menargetkan pembangunan jalan yang menjadi kewenangan provinsi Banten akan diselesaikan dalam dua tahun anggaran lagi, yakni ditargetkan bebas jalan rusak di Banten pada 2018.

"Sekarang masih ada sekitar 20 persen lagi yang perlu pembangunan. Panjangnya sekitar 120 sampai 130 kilometer lagi dari total panjang jalan provinsi sekitar 750 kilometer," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Hadi Soeryadi kepada awak media di Serang, Jumat (28/7/2017)

Ia mengatakan, pada anggaran tahun 2017 di Dinas PUPR mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,25 triliun dan sebagian besar yakni sekitar Rp800 miliar untuk pembangunan jalan provinsi di wilayah Selatan dan Utara Banten. Ruas jalan di Selatan Banten misalnya yang belum tuntas dibangun yakni Cipanas-Warung Banten di Kabupaten Lebak, Picung-Munjul, Munjul Panimbang di Kabupaten Pandeglang.

"Kita upayakan dua tahun ke depan selesai semua dengan konstruksi beton. Jadi dengan adanya jalan yang bagus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata hadi Soeryadi saat berdiskusi mengenai infrastruktur.

Sedangkan di wilayah utara Banten, kata Hadi, beberapa ruas yang sedang dan akan dibangun diantaranya Parigi-Sukamah di Tangerang, Lopang-Banten Lama di Kota Serang, Kramatwatu-Banten Lama, Banten Lama- Pontang yang menjadi akses ke wisata ziarah Banten Lama.

"Kami akan mendukung program pak gubernur untuk merevitaliasi Banten Lama. Kami dari PUPR mendukung pembangunan jalannya seperti Kramatwatu-Banten Lama nanti kita akan cor," kata Hadi.

Ia mengatakan, setelah selesai semua pembangunan jalan yang menjadi kewenangan provinsi, program selanjutnya tinggal pemeliharaan dan pelebaran jalan-jalan yang masih sempit atau belum mencapai tujuh meter.

"Kalau sudah pembangunan 20 persen lagi, nanti dilanjutin perluasan jalan-jalan yang sempit, seperti akses ke wisata Anyer dari Serang ke Mancak sampai Anyer nanti kita lebarin. Kemudian jalan Hasyim Asa'ri di Kota Tangerang," kata Hadi.

Menurut Hadi, pada 2018 nanti pihaknya sedang fokus penanganan jalan Palima-Pakupatan karena adanya beberapa titik yang belum tuntas akibat terhambat adanya bangunan dua masjid dan sekolah serta kantor kelurahan.

"Anggaran untuk pembebasan dan ganti rugi bangunan itu sudah diberikan. Hanya saja memang sama warga belum dibangunkan. Jadi tahun ini kita tidak bisa melanjutkan untuk pengecoran jalan itu, paling nanti kita selesaikan tahun 2018 untuk pengecoran kembali beberapa titik tersebut," kata Hadi dalam diskusi bersama kelompok kerja (pokja) wartawan di Provinsi Banten.