Survey Kompas Sebut Elektabilitas Gibran Sebagai Cawapres Terus Meroket

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 12 Desember 2023 - 22:34 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Elektabilitas Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terus meroket meninggalkan 2 pesaingnya yakni, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

Menurut survei Litbang Kompas bulan Desember 2023, dalam jajak pendapat yang dilakukan pada tanggal 29 November hingga 4 Desember 2023, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, berhasil meraih angka elektabilitas tertinggi.

Wali Kota Solo tersebut memperoleh tingkat elektoral sebesar 37,3 persen. Sementara itu, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menempati urutan kedua dalam tingkat elektabilitas dengan capaian 21,6 persen. Dilanjutkan dengan urutan ketiga dihuni oleh cawapres nomor urut 1 yakni Muhaimin Iskandar.

Menurut peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, elektabilitas Wali Kota Solo tersebut sejalan dengan tingkat pengenalannya yang lebih tinggi dibandingkan Mahfud dan Muhaimin. Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo itu mencapai 85,1 persen.

Bambang menuliskan bahwa popularitas Gibran melesat dengan cepat setelah Mahkamah Konstitusi membuka peluang kepadanya untuk maju sebagai cawapres, terutama setelah mendapat dukungan dari Prabowo.

"Setelah putusan Mahkamah Konstitusi membuka peluang kepadanya untuk maju sebagai cawapres dan setelah digandeng oleh Prabowo untuk mendampinginya, popularitas Gibran dengan cepat melesat," tulis Bambang.

Dalam hal elektabilitas calon presiden (capres), Prabowo Subianto menempati posisi tertinggi dengan tingkat elektoral 39,7 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 18 persen. Anies Baswedan memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 17,4 persen.

Jajak pendapat ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,65 persen dalam penarikan sampel acak sederhana.

Adapun Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran pun merespon dengan santai soal elektabilitasnya yang semakin meningkat dibandingkan 2 kompetitornya. Ia justru merespon sebaiknya dirinya diberitahu kalau elektabilitasnya sedang turun saja dan tidak perlu memberi tau kalau elektabilitasnya meningkat.

"Diberitahu jika turun, tapi jika naik, tidak perlu," ungkap Gibran di Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (11/12/2023).

Ia mengakui data mengenai jumlah pemilih swing yang masih tinggi, seperti yang diungkapkan oleh survei Litbang Kompas. Dalam survei tersebut, persentase responden yang belum menentukan pilihannya masih mencapai 28,7%. Artinya, angka survei pada setiap kandidat yang dipresentasikan hari ini masih dapat berubah.

"Golongan yang belum memilih masih cukup banyak," tambahnya.

Menurut Gibran, ada beberapa faktor yang menyebabkan pemilih belum memutuskan pilihannya. Namun, ia yakin bahwa hasil survei akan mengalami perubahan setelah debat nanti.

"Mungkin sebagian besar masih menunggu debat untuk membuat keputusan. Mari kita lihat perkembangannya dalam 1-2 bulan ke depan."

Gibran menegaskan bahwa bersama Prabowo mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan dukungan pemilih.

"Yang jelas hasil survei tinggi maupun rendah, kita akan terus berusaha keras," tandasnya.

Berkaca dari meroketnya elektabilitas Gibran Rakabuming sebagai Cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto menunjukan bahwa kepercayaan publik terhadap Gibran terus mengalir deras.