PLN Teken MoU dengan Trina Solar China Bangun Pabrik Sel dan Panel Surya di Kawasan Industri Kendal

Oleh : Ridwan | Rabu, 18 Oktober 2023 - 11:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Beijing - PT PLN (Persero) menandatangani kerja sama dengan dua perusahaan energi besar asal China, yaitu Trina Solar China dan State Grid Corporation of China (SGCC) untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandatangani dalam acara Indonesia-China Business Forum (ICBF) di Beijing, dan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, kerja sama PLN dengan Trina Solar China akan mencakup pembangunan pabrik sel dan panel surya terbesar se-Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.

Dimana Kawasan industri Kendal.merupakan kawasan ekonomi khusus yang dikembangkan oleh PT Jababeka tbk.(KIJA) dan Sembcorp dari Singapura.

"Trina Solar merupakan perusahaan terkemuka dengan teknologi masa depan. Kami telah meluncurkan joint venture manufaktur Solar PV di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Kami akan memperluas kapasitas dan produksi untuk memasok pasar Solar PV skala besar di Indonesia," terangnya.

Ditambahkan Darmawan, pembangunan manufaktur Solar PV di Kendal menunjukkan semangat kolaborasi yang terus diusung PLN. 

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar, mencapai 207 Gigawatt (GW).

"Kolaborasi seperti ini diharapkan bisa mengakselerasi skenario transisi energi pemerintah Indonesia, dengan target 75 persen penambahan kapasitas energi berasal dari energi terbarukan dan 25 persen sisanya dari gas alam pada tahun 2040," tutur Darmawan.

Sedangkan kerjasama PLN dengan SGCC dalam pembangunan jalur transmisi supergrid yang ramah lingkungan.

"PLN berharap melalui kerja sama ini, SGCC dan PLN dapat saling memperkuat satu sama lain," kata Darmawan.

Selain itu, kerja sama antara PLN dan SGCC juga mencakup studi bersama dalam pemanfaatan energi terbarukan, penyimpanan tenaga listrik, integrasi jaringan listrik hingga manajemen jaringan cerdas. 

Dengan demikian, PLN berharap dapat meningkatkan sistem tenaga listrik yang andal, berkualitas, dan ekonomis.

Selain MoU dengan SGCC dan Trina Solar, PLN juga meneken tujuh MoU lainnya, yakni dengan The Export-Import Bank of China, Sinosure, Bank of China, Industrial and Commercial Bank of China, State Development & Investment Corp. Ltd, Huawei Tech Investment, dan China Energy International Group. 

Adapun, total nilai valuasi dalam kerja sama (termasuk pendanaan) ini mencapai lebih dari US$54 miliar.

Perlu diketahui, Kerja sama tersebut ditandatangani dalam rangkaian acara Indonesia-China Business Forum (ICBF) di Beijing, yang juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Presiden Jokowi setidaknya ada tiga isu prioritas yang ditekankan pemerintah Indonesia dalam pertemuan ini, yaitu terkait ekspor, investasi, dan ketahanan pangan.

"Sejumlah isu prioritas yang akan kita bahas dengan China antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan," papar Presiden Jokowi.