Indocement Tandatangani Perjanjian untuk Akusisi Semen Grobongan

Oleh : kormen barus | Selasa, 17 Oktober 2023 - 20:11 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pada hari Senin, 16 Oktober 2023, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) bersama PT Dian Abadi Perkasa (anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Indocement) menandatangani perjanjian untuk mengambil alih seluruh saham di PT Semen Grobogan.

Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker dan 2,5 juta ton semen per tahun dengan persediaan bahan baku untuk 50 tahun ke depan. Semen Grobogan memulai produksi komersial pada Januari 2022.

Transaksi jual beli saham akan berlaku efektif saat seluruh pihak memenuhi syarat kondisi yang ditentukan dalam perjanjian tersebut, diharapkan pada 1 Desember 2023. Para pihak telah sepakat untuk tidak mempublikasikan nilai transaksi penjualan saham.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya, menyatakan bahwa ”Pembelian 100% saham pada PT Semen Grobogan, akan memperkuat posisi Indocement khususnya di pasar Jawa Tengah, serta meningkatkan efisiensi biaya logistik, mengingat lokasi Pabrik Semen Grobogan yang strategis.

“Kami optimis untuk menyambut banyak proyek strategis nasional yang akan dikembangkan di daerah Jawa Tengah antara lain jalan tol Solo–Yogyakarta, Yogyakarta–Bawen, dan Semarang–Demak serta Kawasan Industri Batang dan Daerah Ekonomi Khusus Kendal,”ujarnya.

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 3.400 orang.

Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Bosowa setelah penandatangan Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.