Peningkatan Harga Minyak Kedelai Berpotensi Dorong Kenaikan Harga CPO

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 20 Juli 2017 - 19:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditransaksikan sebesar 2.551 ringgit per ton pada pukul 12 siang di Bursa Derivatif Malaysia, Kamis (20/07/2017). Harga CPO tersebut mengindikasikan kenaikan harga dibandingkan harga pada hari sebelumnya. Harga CPO hari ini berpotensi bergerak di kisaran 2.530-2.570 ringgit per ton. Sementara itu, harga CPO di Bursa Komoditi Derivatif Indonesia diperkirakan bergerak di rentang harga Rp8.250-8.660 per kilogram.

“Peningkatan harga CPO di Malaysia pada hari ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak kedelai – yang merupakan kompetitor terdekat CPO, serta peningkatan kinerja ekspor Malaysia. Kenaikan harga minyak kedelai mengakibatkan para konsumennya beralih menggunakan CPO untuk memenuhi kebutuhan mereka, sehingga kondisi itu mendorong kenaikan harga CPO,” papar Putu Agus Pransuamitra, analis pasar komoditi PT Monex Investindo, di Jakarta, Kamis (20/07/2017).

Sementara itu, demikian Putu, kenaikan harga minyak kedelai disebabkan oleh potensi tertekannya volume produksi komoditi tersebut seiring dengan kedatangan cuaca hangat dan kering yang melanda perkebunan kedelai di Amerika Serikat dan cenderung memangkas produksi kacang kedelai yang merupakan bahan baku utama minyak kedelai.

Menurut data Intertek Testing Service, ekspor aneka produk sawit Malaysia sepanjang periode 1-20 Juli 2017 mengalami kenaikan 10,5% menjadi 796.664 ton dibandingkan periode yang sama pada bulan sebelumnya sebanyak 721.020 ton.

“Kenaikan volume ekspor berbagai produk sawit tersebut terus-menerus memberikan indikasi positif bagi peningkatan kinerja produksi produk-produk itu di Malaysia. Pasalnya, permintaan terhadap produk-produk tersebut sebelumnya diperkirakan bakal turun pasca Ramadhan dan hari raya Lebaran,” pungkas Putu. (Abraham Sihombing)