Menteri Singapura dan Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik PT Dongjin Textile Indonesia di KEK Kendal

Oleh : Hariyanto | Jumat, 18 Agustus 2023 - 20:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Kendal - Dalam agenda kunjungannya ke Indonesia Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto serta Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menghadiri acara Groundbreaking pabrik PT Dongjin Textile Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.

Selain melakukan groundbreaking, kunjungan Menteri Gan ke KEK Kendal kali ini juga dalam rangka meninjau perkembangan KEK Kendal sebagai proyek joint venture antara Indonesia dan Singapura yang telah berdiri sejak 2016 lalu.

Dimana KEK Kendal saat ini telah diisi oleh 91 perusahaan perusahaan, baik nasional maupun dari multinasional.

Adapun PT Dongjin Textile Indonesia merupakan perusahaan public listed yang memproduksi bahan tekstil untuk sepatu, serta pemasok tingkat pertama untuk brand olahraga Nike. Dalam pengoprasiannya, Dongjin menerapkan tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Kami melakukan manajemen lingkungan terintegrasi mulai dari penggunaan gas untuk mengurangi emisi karbon, menggunakan teknologi terbaru untuk dapat menggunakan kembali air limbah produksi” ungkap Mr. Cho Hyun Geun selaku President Director PT Dongjin Textile Indonesia dalam keterangannya seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Jumat (18/8/2023). 

Dalam kesemoatan itu, Cho juga mengemukakan soal keputusannya memilih Indonesia sebagai lokasi perluasan produksi mereka.

“Meskipun saat masih dibayangi pandemi Covid, namun kami tetap yakin untuk memutuskan berinvestasi di KEK Kendal. Pada masa itu kami berusaha untuk memilih strategi yang tepat untuk menghadapi masa covid, sehingga kami bisnis tetap berjalan dengan baik dan berkembang di masa pandemi.” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga menuturkan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari faktor sumber daya manusia yang dimiliki oleh Dongjin.

"Dongjin memiliki orang-orang profesional yang tepat, yang mampu menyelesaikan segala permasalah yang ada," tandasnya

.

Sekadar informasi, Dongjin menggelontorkan sekitar USD 78 Juta untuk investasi pembangunan pabrik di KEK Kendal dengan jumlah proyeksi tenaga kerja terserap sebanyak 450 orang. 

Sementara itu ditempat yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasinya atas masuknya investasi Dongjin di Kendal.

Airlangga menyebut bahwa ground breaking ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan KEK Kendal.

Dirinya-pun optimis bahwa dengan semakin bertumbuhnya industri manufaktur di KEK Kendal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. "Saya juga berharap Kendal dapat semakin berkembang seiring dengan bertumbuhnya industri di daerah ini” ungkap Airlangga dalam sambutannya.

Hal senada juga diutarakan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong. Dalam sambutannya Ia mengungkapkan kekagumannya melihat perkembangan Kawasan Industri Kendal saat ini.

“Pada awal dibangunnya proyek bilateral antara Indonesia dan Singapura ini, pemerintah bertujuan agar melalui potensi Kabupaten Kendal, dapat menjadikan daerah ini sebagai tujuan investasi dan pembangunan melalui keberadaan kawasan industri. Kami berharap kedepannya akan semakin banyak industri dengan high technology dan sustainability development seperti PT Dongjin Textile Indonesia yang dibangun di Kawasan KIK,” ungkap Gan Kim Yong.

Sementara itu, Stanley Ang selaku President Director & CEO PT Kawasan Industri Kendal menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas segala dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Singapura.

”Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan ground breaking di pabrik Dongjin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto,dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong. Proyek Kawasan Industri Kendal dapat tumbuh sehat karena dukungan dari pemerintah Indonesia maupun Singapura," papar Stanley Ang.

"Saya yakin bahwa Kawasan Industri Kendal akan semakin maju ke depan," pungkasnya.