INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) ditransaksikan pada kisaran Rp8.190-8.510 per ton di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia pada Rabu (19/07/2017) ini. Sementara itu, harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia bergerak pada kisaran 2.508 ringgit per ton.

“Jika kita ambil harga patokan CPO di Malaysia, maka akan terlihat bahwa harga CPO hari ini dibuka melemah dan berada di level terendah sepanjang dua pekan terakhir ini,” ujar Putu Agus Pransuamitra, analis pasar komoditi PT Monex Investindo di Jakarta, Rabu (19/07/2017).

Kendati demikian, menurut Putu, penurunan tajam harga CPO yang terjadi sejak Senin pekan ini serta kenaikan harga minyak kedelai, yang merupakan pesaing terdekat CPO, diperkirakan akan mendorong terjadinya short covering (aksi beli yang kuat dalam jangka pendek-red) sehingga mampu menahan penurunan harga CPO lebih lanjut.

Putu mengemukakan, harga minyak kedelai naik tipis pada perdagangan Selasa (18/07/2017) kemarin di Chicago Board of Trade (CBOT) akibat cuaca hangat dan kering yang melanda Amerika Serikat. Pasalnya, kondisi cuaca yang demikian tersebut dikhawatirkan akan mengganggu produksi minyak kedelai.

Putu juga menuturkan, harga CPO diperkirakan masih tertekan akibat kenaikan produksi yang diprediksi masih terjadi pada Juli 2017 ini setelah volume produksi mengalami penurunan pada Juni 2017.

“Disamping itu, penurunan permintaan dan penguatan kurs ringgit juga diprediksi masih menjadi sentimen negatif yang dapat menekan harga CPO dalam beberapa waktu kedepan,” imbuh Putu. (Abraham Sihombing)